Surabaya, Oktober 2025 – Wujudkan kampus berdampak dalam menumbuhkan karakter Qur’ani mahasiswa Indonesia, Telkom University Kampus Surabaya kembali menunjukkan komitmennya sebagai Kampus Berdampak melalui partisipasi aktif dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025.
Kompetisi bergengsi tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan akan berlangsung pada 6–9 Oktober 2025 di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
MTQMN 2025 mengusung tema “MTQMN sebagai Penguat Karakter Qur’ani Mahasiswa yang Berdampak Menuju Indonesia Emas.” Tema ini sejalan dengan semangat nasional dalam menyongsong satu abad kemerdekaan Indonesia tahun 2045, yaitu membentuk generasi mahasiswa yang tangguh, berakhlak mulia, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
Tahun ini, Telkom University Surabaya mengirimkan 14 mahasiswa terbaik untuk berkompetisi di berbagai cabang lomba. Mereka adalah:
Arizi Akbar, Muhammad Rafiq Abdurrasyid, Sabna Nurul Hasanah, Nurul Azizah Kumara, Joddy Saputra, Nikko Haryono, Rahmad Aisyah, Sasi Afrilia, Aisyah Nur Raihandany Putri, Imtitsal Ulya Salsabila, Wardatun Hasanah, Muhammad Ghazali Rif’at Syauqi, Hajratun Nisa, dan M. Zavi Rommatulloh.
Setiap peserta dipilih melalui proses seleksi internal yang ketat dan telah menjalani pelatihan intensif untuk mematangkan kemampuan mereka di bidang masing-masing dimana para delegasi tersebut akan berkompetisi dalam beragam kategori, antara lain:
- Khaththil Qur’an kontemporer
- Hifdzil Qur’an 20 dan 30 juz
- Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an
- Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an (Bahasa Arab dan Inggris)
- Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an
- Fahmil Qur’an
- Tilawatil Qur’an
Menjelang kompetisi, seluruh peserta telah melakukan serangkaian latihan rutin yang disesuaikan dengan keseharian mereka. Bagi peserta tahfidz, latihan ini menjadi bagian dari rutinitas ibadah sekaligus penguatan mental dan spiritual.
Telkom University Surabaya juga memiliki strategi berkelanjutan dalam pembinaan talenta Qur’ani, “Kami menyiapkan kader sejak awal, bahkan melalui beasiswa khusus tahfidz bagi calon mahasiswa baru. Setelah itu dilakukan seleksi internal dan pembekalan bagi peserta yang lolos ke tingkat nasional. Kami juga memberikan insentif penghargaan bagi peraih juara, di mana pemenang tingkat nasional bisa memperoleh apresiasi hingga Rp25 juta sesuai cabang lomba,” ungkap perwakilan pembina MTQ Telkom University Surabaya, Dr. Chaironi Latif.
Delegasi Telkom University Surabaya telah tiba di Banjarmasin dan mengikuti pembukaan resmi MTQMN XVIII yang dilaksanakan di Banjarbaru pada Senin (6/10). Setelah prosesi pembukaan, seluruh cabang lomba dilanjutkan di kampus Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Partisipasi dalam MTQ Mahasiswa Nasional menjadi bagian dari komitmen Telkom University Surabaya dalam mengintegrasikan nilai spiritual dan kecerdasan digital.
Melalui kegiatan ini, kampus berharap dapat melahirkan lebih banyak mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter, keimanan, dan etika yang kuat sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumen Public Relations
