Surabaya, Oktober 2024 – Menjadi seorang mahasiswa yang bukan siswa sekolahan lagi sering kali akan menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi akademis maupun organisasi. Banyak mahasiswa yang tertarik untuk aktif berorganisasi, namun merasa kesulitan dalam memanajemen waktu antara tugas kuliah dan kegiatan organisasi. Oleh karena itu, kemampuan untuk memanajemen waktu dengan baik menjadi sangat penting agar mahasiswa dapat berprestasi di kedua bidang tersebut tanpa merasa kewalahan.
Berikut adalah beberapa cara efektif yang dapat membantu mahasiswa mengelola waktu kuliah dan organisasi secara seimbang:
1. Prioritaskan Tugas dan Kegiatan
Memahami mana yang lebih mendesak adalah langkah awal yang sangat penting dalam manajemen waktu. Saat dihadapkan pada banyak tugas kuliah dan tanggung jawab organisasi, mahasiswa perlu membuat daftar prioritas. Tugas yang memiliki tenggat waktu terdekat atau bobot yang lebih besar dalam penilaian akademis biasanya perlu ditempatkan pada prioritas utama. Demikian juga dengan kegiatan organisasi, pastikan untuk mengetahui mana yang lebih mendesak atau memiliki dampak besar terhadap organisasi. Dengan cara ini, kamu bisa menentukan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu, sehingga tidak ada yang terlewat.
2. Buat Jadwal Harian dan Mingguan
Salah satu cara terbaik untuk mengelola waktu adalah dengan membuat jadwal yang terstruktur. Kamu bisa menggunakan planner fisik atau aplikasi manajemen waktu seperti Google Calendar atau Todoist untuk mencatat jadwal kuliah, deadline tugas, dan rapat organisasi. Buat jadwal harian dan mingguan agar semua kegiatan terencana dengan baik. Pastikan untuk menyisihkan waktu khusus untuk belajar, kegiatan organisasi, serta waktu pribadi untuk istirahat. Dengan memiliki jadwal yang terorganisir, kamu bisa menghindari bentrok jadwal dan mengurangi rasa stres akibat kegiatan yang bertumpuk.
3. Hindari Prokrastinasi
Prokrastinasi atau kebiasaan menunda pekerjaan sering menjadi musuh utama dalam manajemen waktu. Kebiasaan ini bisa membuat tugas-tugas menumpuk dan akhirnya sulit untuk diselesaikan tepat waktu. alah satu cara yang kamu bisa coba untuk mengantisipasinya adalah metode Pomodoro, yaitu teknik manajemen waktu dengan cara bekerja fokus selama 25 menit dan beristirahat selama 5 menit. Selain itu, kamu juga bisa mencoba time-blocking, yaitu teknik memblokir waktu tertentu untuk fokus pada satu tugas saja tanpa terganggu oleh hal lain. Menghindari prokrastinasi akan membantumu menyelesaikan tugas lebih cepat dan lebih efisien.
4. Gunakan Waktu Luang dengan Bijak
Manfaatkan waktu senggang yang ada sebaik mungkin, misalnya saat menunggu kelas dimulai atau saat perjalanan ke kampus, untuk mengerjakan tugas-tugas kecil seperti membaca materi kuliah atau menyusun rencana untuk kegiatan organisasi. Waktu-waktu singkat ini, jika dimanfaatkan dengan bijak, bisa membantu meringankan beban tugas yang lebih besar di kemudian hari.
5. Komunikasi dengan Anggota Tim dan Dosen
Komunikasi adalah kunci dalam menghindari bentrok jadwal antara kuliah dan organisasi. Pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan dosen dan rekan di organisasi mengenai jadwal penting seperti ujian, presentasi, atau acara besar di organisasi. Jika ada bentrok jadwal, jangan ragu untuk meminta izin kepada dosen atau ketua organisasi agar bisa menyesuaikan kegiatan tanpa mengorbankan salah satu. Dengan komunikasi yang baik, kamu bisa menemukan solusi agar semua tanggung jawab bisa dijalankan dengan lancar.
6. Jangan Lupa Istirahat dan Berolahraga
Terlalu memaksakan diri tanpa memberikan waktu istirahat yang cukup bisa berakibat buruk pada kesehatan fisik dan mental. Pastikan kamu tetap menjaga keseimbangan antara belajar, berorganisasi, dan beristirahat. Luangkan waktu untuk olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau bersepeda, dan usahakan tidur cukup setiap malam. Istirahat yang cukup akan membantumu tetap fokus dan produktif dalam menjalani berbagai kegiatan.
7. Evaluasi dan Perbaiki Manajemen Waktu Secara Berkala
Evaluasi manajemen waktu yang kamu terapkan secara berkala, misalnya setiap minggu atau setiap bulan. Apakah jadwal yang kamu buat sudah efektif? Adakah kegiatan yang perlu dikurangi atau ditambah? Dengan melakukan evaluasi, kamu bisa mengetahui apa yang perlu diperbaiki dan mencari cara yang lebih baik dalam mengatur waktu. Jangan takut untuk fleksibel dan mengubah jadwal jika diperlukan, selama perubahan tersebut tetap mengarah pada pencapaian tujuanmu.
Mengelola waktu kuliah dan organisasi memang membutuhkan disiplin dan komitmen. Namun, dengan prioritas yang jelas, perencanaan yang baik, serta kemampuan untuk menghindari prokrastinasi, kamu dapat menjalani keduanya dengan efektif. Jangan lupa untuk selalu menjaga keseimbangan antara belajar, berorganisasi, dan istirahat agar tetap produktif dan sehat. Pada akhirnya, manajemen waktu yang baik tidak hanya akan membantumu meraih kesuksesan di kampus, tetapi juga memberikan pengalaman yang berharga untuk masa depan.
Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations