Perbedaan Teknik Industri dan Teknik Mesin: Menentukan Pilihan Jurusan yang Tepat

Surabaya, Oktober 2024 – Apakah kamu merasa bingung menentukan jurusan kuliah di Perguruan Tinggi khususnya di bidang teknik? Banyak calon mahasiswa merasa bimbang antara jurusan Teknik Industri dan Teknik Mesin. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan, masing-masing jurusan memiliki fokus pembelajaran, kurikulum, dan prospek karier yang berbeda. Memahami perbedaan utama di antara kedua bidang ini akan membantu calon mahasiswa menentukan jurusan yang sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan karier kamu.
Berikut beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan untuk kamu yang kebingungan untuk memilih antara jurusan teknik industri dan teknik mesin:

  1. Fokus Pembelajaran dan Cakupan Studi
    Hal yang perlu kamu pahami adalah bagaimana cakupan studi dan pembelajaran apa saja di antara dua jurusan tersebut. Pertama, teknik Industri. Ini adalah disiplin ilmu yang berfokus pada peningkatan efisiensi dan produktivitas dalam proses industri. Mahasiswa Teknik Industri mempelajari bagaimana mengintegrasikan manusia, teknologi, material, dan informasi untuk mencapai efisiensi yang maksimal. Teknik Industri memiliki cakupan yang lebih luas karena mencakup ilmu manajemen, ekonomi, serta pengendalian mutu, yang bertujuan mengoptimalkan seluruh sistem industri.
    Sementara itu, Teknik Mesin adalah bidang yang lebih fokus pada pemahaman tentang desain, konstruksi, dan pengoperasian mesin. Mahasiswa Teknik Mesin mempelajari berbagai prinsip fisika dan matematika, seperti termodinamika, mekanika fluida, serta ilmu material untuk mendesain dan mengembangkan mesin yang efisien. Teknik Mesin lebih berfokus pada aspek teknis dan teknologi mesin yang mendasari operasional di sektor industri dan transportasi.
  2. Kurikulum dan Mata Kuliah Utama
    Di Teknik Industri, mahasiswa akan menemukan mata kuliah yang berfokus pada:
  • Manajemen Rantai Pasok: Bagaimana mengelola alur barang dan informasi dari pemasok hingga konsumen akhir.
  • Pengendalian Mutu: Teknik dan metode dalam memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar yang diinginkan.
  • Ergonomi: Ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan sistem dan lingkungan kerja untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan.
  • Analisis Statistik dan Pengambilan Keputusan: Teknik analisis data yang membantu manajemen dalam membuat keputusan berbasis data.

Di Teknik Mesin, mahasiswa biasanya mempelajari mata kuliah seperti:

  • Mekanika Teknik: Prinsip fisika yang berfokus pada gaya dan momen dalam struktur.
  • Termodinamika: Ilmu yang mempelajari energi, panas, dan kerja dalam sistem tertutup dan terbuka.
  • Ilmu Material: Pemahaman tentang sifat dan perilaku material untuk desain produk yang efisien dan aman.
  • Desain Mesin: Prinsip dan teknik mendesain mesin yang fungsional dan andal, yang biasa dibantu dengan perangkat lunak CAD (Computer-Aided Design).
  1. Peran dan Aplikasi di Dunia Kerja
    Salah satu hal yang tidak lupa harus dijadikan patokan dalam memilih antara dua jurusan tersebut adalah bagaimana masing-masing mengaplikasikan ilmunya di dunia kerja. Jadi simak dnegan baik penjelasan sederhana di bawah.
    Lulusan Teknik Industri sering bekerja di bidang yang lebih luas karena keterampilan mereka dalam manajemen dan optimalisasi proses. Mereka dapat berperan sebagai analis rantai pasok, manajer produksi, konsultan efisiensi, hingga analis mutu. Fokusnya adalah pada peningkatan efisiensi, pengurangan biaya, dan pengelolaan sumber daya yang efektif di berbagai sektor, seperti manufaktur, logistik, dan bahkan layanan.
    Lulusan Teknik Mesin, sebaliknya, cenderung bekerja di posisi yang lebih teknis, seperti desainer mesin, teknisi pemeliharaan, dan insinyur proyek. Mereka sering berperan dalam proses pengembangan dan pemeliharaan mesin dan teknologi di sektor-sektor seperti otomotif, energi, manufaktur, dan transportasi. Peran mereka lebih berfokus pada aspek teknis, seperti meningkatkan efisiensi mesin atau membuat desain mesin baru.
  2. Prospek Karier dan Gaji
    Berbicara masalah prospek kerja serta gaji bagi masing-masing lulusannya. Baik lulusan Teknik Industri maupun Teknik Mesin memiliki prospek karier yang menjanjikan yang bahkan memberikan imbal gaji dua digit untuk para fresh graduate. Namun, tentu saja ada perbedaannya. Lulusan Teknik Industri biasanya memiliki opsi karier yang lebih fleksibel karena keterampilan mereka bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang, termasuk sektor jasa, perbankan, dan konsultan manajemen.
    Sementara itu, lulusan Teknik Mesin lebih sering berkecimpung dalam sektor yang berfokus pada teknologi dan produk fisik. Gaji di kedua bidang ini cukup kompetitif dan bergantung pada spesialisasi dan lokasi kerja. Lulusan Teknik Mesin cenderung memiliki peluang lebih tinggi untuk bekerja di sektor yang mengembangkan inovasi teknologi dan manufaktur, sedangkan lulusan Teknik Industri sering terlibat dalam peran-peran strategis yang memengaruhi manajemen dan operasional bisnis.
  3. Memilih Jurusan yang Tepat Berdasarkan Minat dan Bakat
    Memilih antara Teknik Industri dan Teknik Mesin sangat bergantung pada minat pribadi dan tujuan karier. Jika Anda tertarik pada aspek manajemen, pengoptimalan proses, dan bekerja dengan berbagai disiplin untuk meningkatkan efisiensi di perusahaan, maka Teknik Industri bisa menjadi pilihan yang tepat. Teknik Industri juga cocok bagi mereka yang ingin memiliki keterampilan fleksibel untuk berbagai industri.
    Namun, jika Anda lebih tertarik pada aspek teknis, desain, dan ingin memahami bagaimana mesin dan teknologi bekerja, maka Teknik Mesin mungkin lebih cocok. Teknik Mesin juga ideal bagi mereka yang memiliki ketertarikan kuat pada fisika dan matematika serta ingin terlibat langsung dalam inovasi teknologi di industri manufaktur dan energi.

Teknik Industri dan Teknik Mesin memang memiliki kesamaan dalam hal aplikasi di industri, tetapi mereka memiliki fokus yang berbeda. Teknik Industri menekankan pada pengelolaan dan efisiensi proses secara keseluruhan, sementara Teknik Mesin lebih fokus pada desain dan pengembangan mesin. Memahami minat dan tujuan jangka panjang dapat membantu calon mahasiswa memilih jurusan yang paling sesuai. Dengan pertimbangan yang matang, baik Teknik Industri maupun Teknik Mesin menawarkan peluang besar untuk karier yang sukses dan berdampak positif.

Penulis: Fujiyama / Foto: Pexels