Tetap Produktif Selama Ramadan: Tips Kuliah Lancar dan Puasa Optimal untuk Mahasiswa

Surabaya, Maret 2025 – Berpuasa di bulan Ramadan adalah momen yang sakral dan istimewa bagi umat muslim. Namun, bagi seorang mahasiswa yang memiliki jadwal kuliah yang cukup padat, tantangan tetap produktif sambil menunaikan ibadah puasa bisa menjadi hal yang cukup sulit. Tidak hanya harus menyesuaikan pola makan dan tidur, tetapi juga tetap menjaga fokus saat belajar dan menghadiri perkuliahan. Secara tidak langsung, gaya hidup akan beradaptasi menyesuaikan kondisi perkuliahan ketika berpuasa.

Agar puasa tetap lancar dan aktivitasmu akademik tidak terganggu, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

1. Atur Waktu Tidur dan Bangun dengan Efektif

Salah satu tantangan utama selama berpuasa adalah perubahan pola tidur akibat sahur dan ibadah di malam hari. Agar tubuh tetap bugar, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:

  1. Tidur lebih awal setelah melakukan shalat Tarawih. Shalat Tarawih sendiri biasa selesai sekitar pukul 8 sampai setengah 9 malam tergantung masjid yang kamu datangi. Ini dapat dilakukan untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup sehingga kamu lebih memiliki banyak energi.
  2. Manfaatkan waktu setelah Subuh untuk kegiatan ringan. Berpuasa bukan berarti bermalas-malasan bukan? lakukan kegiatan ringan seperti belajar, mengerjakan tugas yang mudah atau membersihkan kamar sebelum kamu beraktivitas di kampus.
  3. Jika memungkinkan, lakukan power nap selama 15-30 menit di siang hari untuk mengembalikan energimu. Durasi power nap mungkin cenderung singkat untuk tidur siang. Namun, jika dilakukan dengan benar, bisa saja memberikan tenaga lebih untuk melanjutkan puasa.

2. Jangan Lewatkan Sahur

Sahur adalah sumber energi pertama dan utamamu dalam berpuasa. Jangan sekali-kali meninggalkan sahur karena dapat berdampak buruk jika tidak dilakukan. Agar kamu tetap kuat sepanjang hari:

  1. Konsumsi makanan yang kaya karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oat. Dengan mengkonsumsi karbohidrat kompleks dapat memberimu energi tambahan sehingga kamu dapat bertahan lebih lama.
  2. Pastikan asupan protein tidak terlewatkan. Kamu bisa mengkonsumsi telur, ikan, dan daging untuk menjaga badan tetap bugar.
  3. Tidak lupa konsumsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Buah paling populer selama bulan Ramadan tak lain dan tak bukan ialah kurma.
  4. Minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi saat beraktivitas.

Intinya, semakin kamu efektif dalam melakukan puasa, maka puasamu akan semakin optimal.

 

3. Prioritaskan Tugas dan Manajemen Waktu

Agar tidak kuwalahan dengan tugas dan jadwal kuliah yang padat, kamu harus pintar dalam memanajemen waktu yang ada.

  1. Gunakan to-do list atau aplikasi planner untuk mengatur prioritas tigasmu. Dengan men-tracking tugas apa saja yang harus kamu kerjakan, maka tidak akan ada tugas yang terlewat atau dikerjakan terburu-buru.
  2. Kalaupun kamu memiliki tugas yang cukup berat, lakukan di pagi hari ketika energimu masih optimal atau di malam hari setelha kamu memiliki energi setelah berbuka.
  3. Jangan menumpuk tugas terlalu banyak karena ini akan menyita waktu dan tenagamu apabila dikerjakan tergesa-gesa.

4. Kurangi Aktivitas yang Menguras Energi

Hindari kegiatan fisik berat seperti olahraga dengan intensitas tinggi atau terlalu banyak bepergian di siang hari. Sebagai gantinya:

  1. Pilih aktivitas yang lebih ringan seperti berjalan kaki atau peregangan ringan.
  2. Jika ingin berolahraga, lakukan setelah berbuka puasa dengan intensitas yang tidak berlebihan.

5. Fokus Saat Kuliah dengan Teknik yang Efektif

Menjaga fokus saat kuliah bisa lebih sulit ketika berpuasa, terutama di siang hari. Agar tetap produktif:

  1. Duduk di tempat yang nyaman dan memiliki ventilasi baik.
  2. Hindari multitasking yang berlebihan agar otak tidak cepat lelah.
  3. Jika memungkinkan, rekam atau catat poin penting perkuliahan untuk dipelajari kembali setelah berbuka.

6. Pilih Buka Puasa yang Sehat dan Tidak Berlebihan

Setelah seharian berpuasa, tubuh membutuhkan asupan yang tepat agar tetap sehat dan tidak mudah lelah keesokan harinya:

  1. Mulai dengan air putih dan kurma untuk mengembalikan energi dengan cepat.
  2. Hindari makanan terlalu berlemak atau berminyak yang bisa menyebabkan kantuk dan gangguan pencernaan.
  3. Konsumsi protein dan serat yang cukup agar tidak mudah lapar saat sahur berikutnya.

7. Jaga Kualitas Ibadah

Meski sibuk dengan kuliah dan tugas, tetap prioritaskan ibadah selama Ramadan:

  1. Luangkan waktu setelah berbuka atau sebelum tidur untuk membaca Al-Qur’an dan berzikir.
  2. Manfaatkan waktu antara jadwal kuliah untuk beristighfar atau menghafal doa pendek.
  3. Usahakan untuk tetap salat berjamaah, baik di masjid atau di kampus jika memungkinkan.

Menjalani puasa dengan jadwal kuliah yang padat memang menantang, tetapi dengan manajemen waktu dan pola hidup yang tepat, semuanya bisa berjalan lancar. Kunci utamanya adalah mengatur waktu dengan bijak, menjaga pola makan, serta tetap fokus pada kuliah dan ibadah. Dengan begitu, kamu bisa tetap produktif dan menikmati bulan Ramadan dengan maksimal.

Penulis: Fandi / Editor: Fujiyama / Foto: Pexels