Seleksi Tanjidor 2025: Mencari Wajah Baru Telkom University Surabaya

Surabaya, Maret 2025 – Telkom University Surabaya menggelar ajang pemilihan brand ambassador mereka melalui acara “Seleksi Tanjidor 2025” pada tanggal 14 Maret 2025. Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin berkontribusi dalam memperkenalkan kampus ke masyarakat luas. Dengan konsep pencarian bakat, peserta tidak hanya dituntut memiliki keterampilan komunikasi yang baik, tetapi juga kepercayaan diri dan visi yang selaras dengan nilai-nilai Telkom University.

Tanjidor merupakan sebutan bagi brand ambassador Telkom University di seluruh kampusnya di Indonesia. Peran mereka tidak hanya sekadar menjadi wajah kampus, tetapi juga sebagai duta yang memperkenalkan Telkom University ke khalayak umum melalui berbagai kegiatan dan media digital. Tanjidor sering terlibat dalam pembuatan konten promosi, peliputan acara kampus, serta berbagai aktivitas lainnya yang mendukung branding universitas. Keberadaan Tanjidor menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran kampus, karena mereka memiliki peran sebagai penghubung antara universitas dan masyarakat luas.

Seleksi Tanjidor 2025 diselenggarakan untuk menemukan mahasiswa-mahasiswi terbaik yang akan menjadi wajah baru Telkom University Surabaya. Ajang ini bertujuan mencari individu yang mampu merepresentasikan kampus di berbagai kegiatan publik serta meningkatkan popularitas Telkom University, khususnya di kampus cabang. Dengan adanya Tanjidor, diharapkan kampus dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas serta menarik minat calon mahasiswa untuk bergabung.

Konsep acara ini serupa dengan ajang pencarian bakat lainnya. Peserta akan melewati beberapa tahapan seleksi, mulai dari pendaftaran dan seleksi berkas, sesi unjuk bakat, hingga wawancara dengan dewan juri. Proses ini bertujuan untuk menilai kualitas peserta secara menyeluruh sebelum akhirnya menentukan pemenang. Para peserta diharapkan dapat menampilkan bakat terbaik mereka serta menunjukkan kepribadian yang kuat dan inspiratif agar bisa menjadi figur yang layak mewakili Telkom University Surabaya.

Seleksi Tanjidor dilakukan melalui tahapan yang ketat. Setelah pendaftaran dibuka, calon peserta mengumpulkan berkas administrasi yang kemudian diseleksi oleh panitia. Peserta yang lolos seleksi berkas akan mengikuti tahap wawancara dan unjuk bakat, sebelum akhirnya dipilih sebagai Tanjidor Telkom University 2025. Dalam setiap tahap seleksi, para peserta akan diuji tidak hanya dari segi kemampuan berbicara dan menampilkan bakat, tetapi juga dalam hal bagaimana mereka bisa menjadi representasi yang baik bagi universitas.

Seleksi ini terbuka bagi seluruh mahasiswa Telkom University yang memenuhi kriteria tertentu. Proses seleksi melibatkan beberapa tahap mulai dari pendaftaran, seleksi berkas, unjuk bakat, dan wawancara. Penilaian dilakukan oleh juri berdasarkan beberapa aspek utama, seperti cara bicara, kepercayaan diri, kualitas bakat yang ditampilkan, serta visi dan motivasi peserta dalam menjadi bagian dari Tanjidor. Diharapkan peserta yang terpilih memiliki karakter yang kuat dan mampu membawa dampak positif bagi universitas.

Diharapkan para peserta yang terpilih nantinya dapat menjalankan tugas mereka dengan baik sebagai brand ambassador Telkom University Surabaya. Melalui peran ini, mereka dapat membantu meningkatkan citra kampus dan menarik lebih banyak perhatian dari calon mahasiswa serta masyarakat umum. Selain itu, para Tanjidor juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri, memperluas jaringan, serta mendapatkan pengalaman berharga dalam bidang komunikasi dan pemasaran. Acara seleksi ini direncanakan akan menjadi agenda tahunan guna terus mencari individu terbaik yang dapat merepresentasikan kampus dengan maksimal.

M. Aqil Hibatullah salah satu finalis mengatakan kesannya mengikuti Seleksi Tanjidor 2025. Ia mengatakan bahwa tanjidor ini bisa menjadi wadahnya untuk berkembang, “Saya sangat senang bisa menjadi salah satu finalis Tanjidor. Bertemu dengan teman-teman lain yang lolos seleksi berkas menjadi pengalaman berharga. Satu hal yang saya sayangkan adalah rasa gugup saat sesi wawancara, tapi saya berharap bisa mengembangkan kapasitas diri lebih jauh ke depannya.” Ujar Aqil.

Dalam wawancaran, Aqil juga menambahkan bagaimana persiapan dirinya dalam mengikuti ajang tanjidor 2025 ini, “Saya mencoba melatih diri dengan menjawab pertanyaan yang mungkin diajukan oleh juri. Namun, ketika wawancara berlangsung, saya masih merasa gugup dan kurang maksimal. Meskipun begitu, saya tetap yakin dan optimis dengan hasil yang akan didapat.”

Seleksi Tanjidor 2025 menjadi ajang yang menarik bagi mahasiswa Telkom University Surabaya yang ingin berkembang, berkontribusi, dan menjadi bagian dari wajah kampus. Dengan antusiasme dan semangat para peserta, acara ini diharapkan terus melahirkan duta terbaik yang dapat membawa nama Telkom University semakin dikenal luas. Lebih dari sekadar ajang pemilihan brand ambassador, Seleksi Tanjidor juga menjadi pengalaman berharga bagi para peserta dalam mengasah keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan public speaking yang akan berguna dalam karier mereka di masa depan.keterampilan komunikasi adalah beberapa keahlian utama yang harus terus diasah.

Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations