Panduan Mahasiswa Perantau: Tips Hidup Nyaman dan Sukses di Surabaya

Surabaya, Maret 2025 – Surabaya, yang merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Timur, seringkali menjadi tujuan utama bagi banyak mahasiswa yang hendak menempuh pendidikan tinggi maupun yang ingin mulai meniti karir. Namun, merantau ke kota besar seperti Surabaya tentu memiliki tantangan tersendiri bagi para pendatang. Berikut beberapa tips yang dapat membantu mahasiswa perantau agar lebih nyaman dan sukses dalam menjalani kehidupan di Surabaya.

  1. Pilih Tempat Tinggal yang Strategis

Pastikan tempat tinggalmu berada di lokasi yang strategis. Kriteria strategis bagi tiap orang dapat berbeda-beda. Bisa saja dekat dengan kampus, akses transportasi umum yang mudah, hingga dekat dengan fasilitas umum lainnya seperti minimarket, warung makan dan rumah sakit. Kamu dapat memilih antara kos-kosan, apartemen, atau kontrakan bersama teman-temanmu sesuai dengan kebutuhan dan budget yang tersedia.

  1. Cari Transportasi yang Efisien

Surabaya memiliki berbagai pilihan transportasi, seperti bus Trans Semanggi, angkutan online, mobil Wara-Wiri dan sepeda motor pribadi. Jika ingin lebih hemat, pertimbangkan menggunakan sepeda atau berjalan kaki untuk jarak yang tidak terlalu jauh. Pastikan kamu memahami rute dan jadwal transportasi agar perjalanan lebih efisien.

  1. Kenali Kuliner Lokal yang Terjangkau

Surabaya terkenal dengan berbagai makanan lezat dan murah, seperti nasi pecel, rawon, rujak cingur, dan lontong balap. Banyak warung makan mahasiswa yang menyediakan menu murah dan mengenyangkan. Hindari terlalu sering makan di restoran mahal agar pengeluaran tetap terkendali. Namun perlu diingat bahwa beberapa makanan khasnya tidak masuk ke selera beberapa orang. Pastikan kamu mengenal setiap makanan khas yang ada. Kamu bisa bertanya pada temanmu yang berasal dari Surabaya.

  1. Jaga Kesehatan dan Kebersihan

Cuaca Surabaya yang panas dan lembap bisa menjadi tantangan bagi perantau, apalagi bagi mereka yang berasal dari daerah yang cenderung sejuk dan dingin. Pastikan kamu cukup minum air putih, menjaga pola makan, serta berolahraga secara rutin agar tetap sehat. Selain itu, kebersihan tempat tinggal dan lingkungan sekitar juga harus diperhatikan untuk mencegah datangnya penyakit.

  1. Tetap Waspada dan Kenali Lingkungan

Sebagai mahasiswa perantau, penting untuk memahami lingkungan sekitar dan tetap waspada terhadap potensi kejahatan. Hindari pulang terlalu malam sendirian, pastikan tempat tinggalmu memiliki sistem keamanan yang baik, dan selalu simpan kontak darurat jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Kontak darurat bisa berisi nomor orang terdekat, teman dekat, polisi, damkar atau nomor hotline rumah sakit.

  1. Bangun Jaringan Pertemanan

Tidak semua perantau memiliki keluarga dekat di daerah rantaunya. Oleh karena itu membangun relasi pertemanan merupakan salah satu hal yang penting. Dengan memiliki teman yang dapat diandalkan ketika merantau dapat menjadi pegangan ketika perlu butuh bantuan. Bangun hubungan yang baik dengan sesama mahasiswa, tetangga kos, serta dosen agar kamu memiliki sistem pendukung yang kuat untuk menunjang kehidupan rantaumu. Jangan ragu untuk bertanya atau meminta bantuan jika mengalami kesulitan.

  1. Nikmati Kota Surabaya

Belajar memanglah hal yang penting dan menjadi tujuan utama seorang mahasiswa merantau. Namun, jangan lupa untuk menyisihkan waktumu untuk menikmati kota Surabaya. Jelajahi tempat-tempat wisata seperti Tugu Pahlawan, Kebun Binatang Surabaya, atau mengunjungi berbagai taman yang ada. Atau kalau kamu doyan makan, kamu bisa berwisata kuliner malam di kawasan G-Walk dan Surabaya Night Market. Dengan menikmati kota ini, bisa menjadi cara yang baik untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari.

Merantau di Surabaya sebagai mahasiswa bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika kamu mampu beradaptasi dengan baik. Dengan perencanaan yang matang dan sikap yang positif, kamu bisa menjalani kehidupan mahasiswa yang sukses dan penuh pengalaman berharga. Selamat merantau dan semoga sukses!an lebih tenang dan efektif. Ingatlah bahwa ujian bukanlah segalanya, dan keseimbangan antara akademik dan kesehatan mental sangatlah penting. Semoga sukses dalam ujian kamu ya!

Penulis: Fandi / Editor: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations