Pentingnya Magang dalam Meningkatkan Peluang Kerja: Investasi Nyata Sejak Masa Kuliah

Surabaya April 2025 – Di tengah persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif, hanya mengandalkan ijazah tidak lagi cukup. Mahasiswa perlu memiliki pengalaman nyata di industri untuk meningkatkan peluang kerja setelah lulus. Salah satu cara terbaik untuk membangun pengalaman tersebut adalah melalui magang (internship). Bagi mahasiswa, magang bukan sekadar kewajiban akademik. Magang adalah investasi karier awal yang memberikan keuntungan jangka panjang.

Mengapa Magang Penting untuk Mahasiswa?

1. Mengasah Keterampilan Nyata

Selama kuliah, mahasiswa mempelajari banyak teori. Namun, saat magang, mahasiswa bisa langsung menerapkan ilmu tersebut di dunia kerja nyata. Ini membantu mengasah soft skill dan hard skill seperti komunikasi, manajemen waktu, pemecahan masalah, hingga keterampilan teknis yang relevan dengan bidang studi.

2. Membangun Jaringan Profesional

Saat magang, mahasiswa berkesempatan untuk bertemu dengan para profesional di bidangnya. Jaringan ini bisa menjadi pintu masuk menuju peluang kerja, baik melalui rekomendasi, penawaran kerja langsung, atau informasi lowongan yang tidak dipublikasikan secara luas.

3. Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja

Pengalaman magang akan memperkaya portofolio dan CV Anda. Banyak perusahaan saat ini lebih tertarik kepada lulusan yang telah memiliki pengalaman kerja, bahkan di level entry. Magang memberi nilai lebih dan membedakan Anda dari pelamar lainnya.

4. Menemukan Minat dan Passion

Magang juga dapat menjadi sarana untuk mengevaluasi apakah bidang yang Anda pilih benar-benar sesuai dengan minat dan tujuan karier Anda. Banyak mahasiswa yang akhirnya menyadari bahwa mereka ingin mengeksplorasi bidang lain setelah menjalani masa magang.

Strategi Mendapatkan Peluang Magang Selama Kuliah

1. Manfaatkan Career Center Kampus

Banyak universitas memiliki pusat karier yang menyediakan informasi magang dan menjalin kerja sama dengan perusahaan. Jangan ragu untuk aktif bertanya dan memanfaatkan fasilitas ini.

2. Bangun Portofolio Digital

Buat portofolio online berisi proyek, tulisan, desain, atau hasil kerja lainnya yang relevan dengan bidang Anda. Platform seperti LinkedIn, Behance, atau GitHub sangat ideal untuk menunjukkan kemampuan Anda kepada calon pemberi kerja.

3. Aktif di Komunitas dan Organisasi

Aktivitas di luar kelas menunjukkan inisiatif dan kemampuan bekerja dalam tim. Pengalaman organisasi sering kali menjadi pertimbangan tambahan oleh perusahaan.

4. Cari di Platform Magang Online

Gunakan situs-situs seperti:

  • Magang.id
  • Kalibrr
  • LinkedIn Jobs
  • Jobstreet Internship
  • Glints

Filter pencarian berdasarkan bidang, lokasi, dan durasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

5. Sesuaikan CV dan Surat Lamaran

Buat CV dan surat lamaran yang sesuai dengan posisi magang yang Anda incar. Tonjolkan keahlian yang relevan dan motivasi Anda untuk bergabung.

Magang bukan sekadar formalitas, tetapi langkah awal membangun karier yang sukses. Semakin dini mahasiswa terlibat dalam dunia profesional, semakin besar peluang mereka untuk berkembang dan mendapatkan pekerjaan impian setelah lulus.l.

Penulis: Fujiyama / Foto: Pexels