Surabaya, Mei 2025 – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, Telkom University Surabaya menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat di lapangan utama kampus pada Selasa (20/5/2025). Mengusung tema nasional “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan solidaritas kebangsaan di tengah tantangan zaman.
Upacara dimulai pukul 07.00 WIB dan diikuti oleh seluruh sivitas akademika Telkom University Surabaya termasuk pimpinan kampus, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa dari berbagai program studi. Kehadiran para peserta mencerminkan semangat kolektif dalam mengenang tonggak sejarah berdirinya Budi Utomo sebagai simbol kebangkitan nasional dan pentingnya peran generasi terdidik dalam memajukan bangsa.
Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T., selaku Direktur Telkom University Surabaya, bertindak sebagai pembina upacara. Dimana dalam amanatnya yang mengutip dari Kementrian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia bahwa dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2025 tahun ini, beliau menekankan bahwa Hari Kebangkitan Nasional adalah momen reflektif bagi generasi muda untuk tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga menyiapkan diri sebagai pemimpin masa depan yang tangguh, kolaboratif, dan humanis.
“Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar seremoni historis, tapi seruan bagi generasi muda untuk siap menghadapi kompleksitas zaman. Di tengah dunia yang serba digital dan cepat berubah ini kita membutuhkan pemimpin yang adaptif, peduli, dan mampu menciptakan perubahan bermakna,” ungkap Dr. Mohammad Yanuar.
Upacara ini berlangsung dengan penuh khidmat, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta pembacaan naskah-naskah Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Doa bersama juga dipanjatkan sebagai bentuk syukur atas perjuangan para pahlawan dan harapan akan masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berkeadaban.
Dengan hanya melibatkan sivitas internal Telkom University Surabaya, kegiatan ini menjadi ruang reflektif yang menguatkan semangat gotong royong dan tanggung jawab kolektif dalam membangun masa depan bangsa berbasis ilmu pengetahuan, nilai-nilai kebangsaan, dan inovasi digital. Sebagai perguruan tinggi berbasis teknologi dan inovasi, Telkom University Surabaya terus menguatkan perannya dalam mendukung agenda kebangkitan nasional melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat seperti beberapa konstribusi nyata terhadap kemandirian bangsa yakni:
1. Memberikan Pendidikan dan Inovasi Digital
Telkom University Surabaya mendorong transformasi digital melalui kurikulum yang adaptif, literasi digital, serta pelatihan berbasis cloud computing dan data analytics. Selain itu, kampus ini aktif menjadi dalam melakukan riset dan inovasi teknologi, termasuk pengembangan sistem keamanan siber, Internet of Things (IoT), serta platform pembelajaran berbasis AI.
2. Inkubasi Technopreneur Muda
Mahasiswa didorong untuk menjadi wirausahawan digital (technopreneur) melalui kurikulum dan pengajaran, salah satunya yang tercermin dalam acara Digitopia Fair serta Market Day.
3. Penelitian Relevan Nasional
Kampus ini fokus mengembangkan riset di bidang smart city, green computing, dan teknologi ramah lingkungan untuk menjawab kebutuhan pembangunan nasional berkelanjutan.
4. Pengabdian Masyarakat Digital
Telkom University Surabaya melalui berbagai macam program pengabdian masyarakat juga membantu mendorong digitalisasi seperti digitalisasi rapor di TPQ AL Mubaarok, pelatihan digitalisasi untuk UMKM Kampung Cincau, Program EYED untuk mendorong wirausaha muda berbasis digital, kolaborasi dengan start-up ternak park wonosalam, serta pelatihan infogradis untuk optimalisasi website kelurahan.
Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap sejarah, tetapi juga wujud nyata bahwa semangat kebangkitan itu masih hidup di ruang kelas, di laboratorium, dan di hati setiap insan pendidikan. Mari bersama-sama melangkah menuju Indonesia yang lebih kuat, adil, dan berdaya saing global.
Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations