Surabaya, Juli 2023 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) sukses menyelenggarakan kompetisi Internet of Things (IoT) dengan tema besar “Technology for Future Opportunities”. Kompetisi ini telah dimulai sejak 9 April 2023 dan mencapai puncaknya pada 27 Juli 2023 dengan acara final yang digelar meriah di aula kampus ITTS, Surabaya.
Kompetisi ini dibuka untuk siswa SMA/SMK/sederajat dan mahasiswa dari seluruh Indonesia, dengan persyaratan setiap tim terdiri dari 2 hingga 3 orang anggota dan semua anggota tim harus berasal dari sekolah yang sama. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para pelajar dan mahasiswa untuk berkolaborasi dengan sesama rekan dari lingkungan pendidikan mereka dan mengembangkan kemampuan dalam teknologi IoT.
Tema besar “Technology for Future Opportunities” dipilih untuk mendorong peserta kompetisi untuk menciptakan solusi berbasis teknologi yang inovatif dan berdaya guna untuk berbagai sektor di masa depan. Terdapat 5 sub tema menarik yang dapat dipilih oleh peserta, yaitu:
- Smart Maritim: Menggali potensi teknologi IoT untuk mengoptimalkan sektor maritim, seperti pengelolaan transportasi laut, keselamatan dan keamanan di perairan, serta pengawasan keberlanjutan sumber daya laut.
- Smart Transportation: Menemukan solusi IoT untuk transportasi pintar, termasuk pengembangan sistem kendaraan otonom, manajemen lalu lintas cerdas, dan pemantauan jaringan transportasi yang efisien.
- Smart Pertanian: Mengaplikasikan teknologi IoT dalam bidang pertanian untuk meningkatkan produktivitas, mengoptimalkan irigasi, memantau kondisi tanaman, dan menciptakan pertanian berkelanjutan.
- Smart Logistic: Membangun sistem logistik yang cerdas dengan penerapan IoT untuk melacak inventaris, mengelola rantai pasokan, dan mengoptimalkan pengiriman barang.
- Smart City: Menciptakan solusi berbasis IoT untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas hidup di kota, termasuk manajemen limbah, pemantauan lingkungan, dan pelayanan publik yang lebih baik.
Muhammad Dwi Hariyanto selaku penanggung jawab acara menjelaskan, “Para peserta berjuang keras untuk menyajikan solusi terbaik mereka di bawah tema-tema yang telah ditentukan. Mereka menggabungkan pengetahuan dalam teknologi IoT dengan kreativitas dan inovasi untuk menciptakan proyek yang dapat menghadapi tantangan masa depan.”
Selain kesempatan untuk memenangkan hadiah total hingga 8.000.000 rupiah, peserta juga mendapatkan banyak manfaat dari kompetisi ini. Setiap peserta yang mengikuti kompetisi akan menerima sertifikat sebagai pengakuan atas partisipasinya. Selain itu, mereka juga mendapatkan buku modul pelatihan yang berguna untuk mengembangkan keterampilan IoT mereka. Kegiatan semacam ini menjadi kesempatan berharga untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang perkembangan teknologi dan tren di masa depan.
“Ada setidaknya lebih dari 34 kelompok peserta yang mendaftar dalam kompetisi IOTTS 2023 dari seluruh Indonesia. Melalui saringan yang cukup ketat dipilihlah masing-masing 4 kelompok di level SMA/SMK/MA/Sederajat dan 4 kelompok di level mahasiswa. Kemudian pada hari ini (27/7/2023) dipilih pemenang.” Jelas Dwi.
Prayoga Adi Setyawan, salah satu peserta yang berhasil masuk babak semifinal berasal dari SMK Telkom Malang mengungkapkan antusiasnya mengikuti lomba, “Kompetisi ini menjadi kesempatan baik bagi kami untuk mengaplikasikan ilmu serta minat di bidang IoT, untuk itu kelompok kami berfokus pada smart pertanian dengan menciptakan PaTani, sebuah inovasi untuk menghasilkan panen melimpah dengan teknologi cerdas.” Ujar Yoga sembari menunjukkan prototype buatan kelompoknya.
Di dalam mencari siapa juaranya, para peserta yang berhasil masuk dalam babak semifinal melakukan presentasi di depan para juri, masing-masing kelompok juga diberikan booth untuk menyajikan hasil penelitian yang mereka lakukan selama beberapa bulan. Berikut para kelompok yang berhasil meraih gelar juara:
Tingkat siswa (diurutkan berdasarkan juara):
- Alya = SMKN 1 Singosari
- Ciboox = SMK Telkom Malang
- Tiamz = MA AL-Mizan Surabaya
- Twodwan = SMKN 1 Singosari
Tingkat mahasiswa (diurutkan berdasarkan juara):
- Tekkom UPI = Universitas Pendidikan Indonesia
- Elco Siliwangi = Universitas Siliwangi
- IKMI Cirebon Robotik = STMIK IKMI Cirebon
- Bernoulli = Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Di dalam kesempatan yang sama, hadir pula rektor ITTelkom Surabaya, Prof. Dr. Tri Arief Sardjono S.T., M.T. yang memberikan arahan, “Kami berharap bahwa kompetisi IoT “Technology for Future Opportunities” ini akan menjadi langkah awal yang baik bagi para peserta untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam perkembangan teknologi yang akan membawa manfaat besar bagi masyarakat dan masa depan Indonesia. Selamat kepada para pemenang dan seluruh peserta atas partisipasi dan dedikasinya dalam kompetisi ini. Semoga semakin banyak kompetisi semacam ini yang diadakan untuk mendorong inovasi teknologi di tanah air.”