Surabaya, Desember 2025 – Perjalanan tidak hanya soal melihat tempat baru atau mengabadikan momen indah, tetapi juga menjadi sarana belajar yang menyenangkan dan bermanfaat. Konsep edu-travel hadir sebagai alternatif bagi mahasiswa yang ingin menambah pengalaman akademis sekaligus menikmati liburan. Edu-travel menggabungkan kegiatan wisata dengan pembelajaran, sehingga mahasiswa dapat memperluas wawasan, memperdalam pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan hidup di luar ruang kelas.
Edu-travel menjadi populer karena gaya belajar yang lebih interaktif dan pengalaman nyata yang didapatkan di lapangan. Bagi mahasiswa, ini adalah kesempatan untuk mengaitkan teori yang dipelajari di kampus dengan kondisi nyata di berbagai tempat. Misalnya, mahasiswa jurusan sejarah dapat mengunjungi situs bersejarah, sedangkan mahasiswa biologi dapat melakukan observasi di taman nasional.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa edu-travel menjadi pilihan tepat untuk mahasiswa.
1. Menghubungkan Teori dengan Praktik
Mahasiswa sering kali belajar melalui buku atau presentasi di kelas. Dengan edu-travel, mereka bisa melihat secara langsung bagaimana konsep yang dipelajari diterapkan di dunia nyata. Hal ini membantu memperkuat pemahaman sekaligus memberi konteks yang lebih jelas terhadap materi akademik.
2. Memperkaya Pengalaman Budaya
Bepergian ke daerah atau negara lain membuka kesempatan untuk mengenal budaya baru. Interaksi dengan masyarakat lokal, mencicipi kuliner khas, serta memahami adat istiadat setempat dapat memperluas sudut pandang mahasiswa terhadap keberagaman dunia.
3. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Komunikasi
Melalui edu-travel, mahasiswa belajar beradaptasi di lingkungan yang berbeda, bekerja sama dengan teman seperjalanan, dan berkomunikasi dengan orang-orang baru. Keterampilan ini sangat penting untuk menunjang karier dan kehidupan sosial mereka di masa depan.
4. Menumbuhkan Kemandirian dan Tanggung Jawab
Mengatur perjalanan, mengatur anggaran, serta menghadapi tantangan di tempat baru mengajarkan mahasiswa untuk lebih mandiri. Mereka belajar mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab atas pilihan yang dibuat selama perjalanan.
5. Memotivasi Belajar Secara Menyenangkan
Suasana belajar yang berbeda dapat membuat mahasiswa lebih bersemangat dan antusias. Mengunjungi lokasi yang berhubungan langsung dengan bidang studi membuat proses belajar terasa lebih hidup dan berkesan.
Penulis: Fujiyama / Foto: Pexels