Seminar Ilmiah Populer (SIP) Part 2 yang diadakan oleh admisi ITTelkom Surabaya menggandeng Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak. Dengan narasumber yakni Dewi Rahmawati yang merupakan dosen Rekayasa Perangkat Lunak ITTelkom Surabaya dengan mengusung materi terkait Artifical Intelligence. Acara SIP (Seminar Ilmiah Populer) part 2 dibuka oleh wakil Rektor 1 yakni Bambang Lelono.
“Artifical Intelligence atau kecerdasan buatan yang sering dikenal sebagai AI adalah suatu teknologi komputer dimana kecerdasannya menyerupai manusia. Dimana manfaatnya bisa membantu pekerjaan manusia, membuat mesin menjadi lebih pintar serta membantu menyelesaikan masalah seperti program kalkulator dan lain sebagainya.” jelas Dewi Rahmawati.
Sehubungan dengan tema yang diangkat pada seminar ini, AI juga berguna dalam bidang Kesehatan. Pengolahan citra medis ini adalah merepresentasikan visual dari organ dan anggota tubuh manusia untuk mempermudah Analisa medis, intervensi medis dan intervensi medis dari fungsi beberapa organ atau jaringan. AI dalam penerapannya dapat memudahkan dokter melakukan operasi, AI dapat juga menjadi asisten keperawatan virtual, bantuan penilaian klinis atau diagnosis, alur kerja dan tugas administrasi seperti memudahkan input e-rekam medis dan operasionalisasi dokter praktik mandiri. Selain digunakan sebagai pengolahan citra medis, AI juga berguna untuk mendeteksi Covid-19 dengan menggunakan AI pada pencitraan medis CT Scan dan X-Ray. Kegunaan AI yang begitu banyak dengan sejumlah karir menarik seperti insinyur perangkat lunak atau dapat menjadi analis. Sebagai tambahan, Kaprodi Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak, Fidi Wincoko menjelaskan menyambut peluang pasar untuk permintaan profesi dalam bidang AI, ITTelkom Surabaya memasukkan AI sebagai salah satu mata kuliah dalam program studi Rekayasa Perangkat Lunak.