Surabaya, November 2021 – Kolaborasi antara Yayasan Kesehatan Telkom bersama Perguruan Tinggi Negeri di bawah Yayasan Pendidikan Telkom merupakan respon dari gelombang industry 4.0 dimana gelombang digitalisasi tidak bisa dihindarkan lagi, untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan jaman tersebut maka dibuatlah kerjasama yang tergabung dalam “Sinergi Riset dan Pengembangan Digitalisasi Layanan Kesahatan” pada tanggal 5 November 2021 melalui Zoom.
Dihadiri oleh Jemy Confindo perwakilan dari Telkom Indonesia, Tri Priyo Anggoro Selaku Direktur Utama Yakes, Sindhu Aryanto selaku Direktur Utama Yayasan Pendidikan Telkom serta para Rektor Perguruan Tinggi di bawah naungannya.
“Kita akan memasuki era baru bagaimana layanan Kesehatan bagi karyawan Telkom Group itu sudah berbasis digital, berbasis AI dan big data sehingga secara layanan akan terus meningkat, lebih efisien dan lebih nyaman. Semoga inisiasi yang kita awali hari ini menjadi barokah serta bisa menjadi potensi yang bisa di monetasi secara bisnis, bisa meningkatkan kemandirian teknologi dan inovasi serta bisa mengembangkan people dari talent management.” jelas Jemy.
Sementara itu Tri Priyo mengungkapkan harapan adanya kolaborasi dalam digitalisasi Kesehatan, “Kami sudah berdiskusi bersama Pak Jemy untuk membuat prototype mini klinik, kemudian kami juga mencari bagaimana membuat prototype yang solid dan ternyata ini sudah dibuat oleh rekan-rekan di ITTelkom Surabaya. Kolaborasi ini akan lebih kuat lagi dimana kita bisa melakukan digitalisasi di sektor Kesehatan sehingga kita bisa memberikan pengalaman digital kepada pelanggan kita. Dengan adanya layanan teleklinik ini kita harapkan bisa tetap sehat namun tidak tertular dengan yang lain.”
Acara ditutup dengan penandatanganan bersama Nota Kesepahaman antara Yayasan Kesehatan Telkom, Yayasan Pendidikan Telkom dan Perusahaan Perseroan mengenai kerjasama riset dan pengembangan digitalisasi layanan kesehatan yang ditanda tangani oleh masing-masing perwakilan.