Surabaya, September 2021 – Bermula dari kekhawatiran konsumen dimasa pandemi saat ini dalam membeli buah atau sayuran yang terbebas dari kuman, bakteri, dan virus. Proses Pengemasan sayur atau buah pada umumnya dilakukan secara manual dengan memetik hasil panen lalu dikemas dan dijual.
Dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Telkom Surabaya mengembangkan sebuah alat berupa sterilisasi buah dan sayur. Diketuai oleh Farah Zakiyah Rahmanti yang merupakan Dosen Prodi Teknologi Informasi Institut Teknologi Telkom Surabaya. Beranggotakan dua dosen yang berasal dari prodi yang sama yaitu Bernadus Anggo Seno Adji dan Arliyanti Nurdin. Dibantu oleh asisten peneliti yang juga sebagai mahasiswa diantaranya Muhammad Akbar Ramadhan, M. Iqbal Maulana, Wiranti Maharani, Riska Aprilia, dan Mochammad Rafi Adityawarman.
Sterilisasi buah dan sayur memiliki UV chamber dan Water chamber dalam satu alat. Sinar UV bertujuan untuk menghilangkan kuman, bakteri, dan virus yang terdapat pada permukaan buah dan sayur. Air digunakan untuk membersikan permukaan buah/sayur dari kotoran yang menempel pada permukaannya.
“Alat ini juga terdiri dari ruang lampu UV, ban berjalan, dan omron HMI. Ruang sinar UV digunakan untuk membunuh kuman, bakteri, dan virus pada permukaan sayuran atau buah terutama di masa pandemi saat ini. lalu untuk Belt conveyor digunakan untuk memfasilitasi pergerakan sayuran dan buah-buahan. Alat ini dapat menampung sayuran atau buah dalam jumlah tertentu. Omron HMI digunakan untuk menampilkan antarmuka pengguna yang tersedia widget untuk mengelolanya, seperti menghidupkan atau mematikan konveyor dan menghidupkan atau mematikan lampu UV.” jelas Farah.
Kegiatan ini merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berbasis riset yang bermitra dengan Koperasi Hita Loka Tara. Bentuk kegiatan ini dimulai dari wawancara persoalan mitra, perancangan alat, pengembangan alat, pengujian, sosialisasi pengerjaan alat kepada mitra, dan pelatihan penggunaan alat kepada mitra. Tujuan akhirnya yaitu dapat meningkatkan kualitas produk hasil panen hidroponik atau vertical farming.
Kegiatan ini bertujuan untuk membuat prototipe sterilisasi berbasis sinar UV dengan sistem conveyor yang dapat membantu para petani sayur atau buah. Alat ini dapat digunakan petani untuk menjaga kualitas produk yang dipanen sebelum dikemas dan dipasarkan ke konsumen.