Basis Data NoSQL, Mata Kuliah Unggulan Prodi Sains Data

Surabaya, Januari 2024 – Pertumbuhan eksponensial data dalam beberapa dekade terakhir telah mengubah lanskap bisnis dan teknologi. Di tengah arus data yang terus meningkat, Program Studi Data Sains memainkan peran kunci dalam membentuk profesional yang mampu mengelola, menganalisis, dan mengurai kekayaan informasi yang ada. Salah satu mata kuliah yang paling penting dan menarik yang ditawarkan oleh program studi ini adalah Basis Data NoSQL.

Tapi, apakah basis data NoSQL itu?

Sebelum memahami konsep dasar Basis Data NoSQL. NoSQL adalah singkatan dari “Not Only SQL,” adalah paradigma pengelolaan data yang berbeda dari sistem basis data relasional tradisional. Basis data No SQL memiliki skema yang flaksibel untuk membangun aplikasi modern Dimana dikenal lebih luas karena memiliki kemudahan pengembangan, fungsionalitas, dan performa dalam skala besar hingga mampu menangani jenis data yang beragam, dari dokumen hingga data grafis.

Di Telkom University Surabaya khususnya program studi sains data, Basis Data NoSQL merupakan salah satu mata kuliah unggulan. Mata kuliah ini membuka pintu wawasan mendalam tentang mengapa dan bagaimana organisasi menyimpan, mengelola, dan mengakses data yang sangat besar dan kompleks.

Mata kuliah Basis Data NoSQL juga memberikan perspektif yang kritis terhadap alasan di balik kebutuhan untuk solusi yang lebih fleksibel dan scalable. Peserta didik akan diajak untuk menyelami kompleksitas data modern, yang melibatkan berbagai jenis data, mulai dari teks hingga gambar dan dari struktur terstruktur hingga semi-struktur.

Ada banyak model-model databased yang dipelajari dalam No SQL dimana model memiliki karakteristik uniknya sendiri, dan peserta didik akan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam konteks aplikasi dunia nyata. Model-model tersebut sebagai berikut:

  • Document Store

Basis Data Dokumen menyimpan data dalam format dokumen, biasanya menggunakan format JSON atau BSON. Setiap dokumen dapat berisi berbagai jenis data dengan struktur yang fleksibel bisa berupa string, angka, boolean, arrays, hingga object. Dokumen tersebut dapat terkait satu sama lain atau mandiri. MongoDB adalah salah satu contoh Basis Data Dokumen yang populer.

  • Key-Value Store

Basis Data Kunci-nilai menyimpan data sebagai pasangan kunci dan nilai. Setiap kunci unik dan terkait dengan nilai tertentu. Keuntungan utamanya adalah kecepatan akses yang tinggi, karena pencarian data dilakukan langsung berdasarkan kunci. Redis dan DynamoDB merupakan contoh Basis Data Kunci-nilai yang umum digunakan.

  • Wide Column Store

Basis Data Kolom Lebar memiliki kesamaan dengan Basis Data Keluarga Kolom, tetapi fokusnya lebih pada penyimpanan data yang sangat besar dan distribusi horizontal. Cocok untuk aplikasi dengan kebutuhan skala yang tinggi dan analisis data di tingkat kolom. Apache Cassandra adalah contoh Basis Data Kolom Lebar yang populer.

  • Column Family Store

Basis Data Keluarga Kolom menyimpan data dalam bentuk kolom daripada baris. Ini sangat efisien untuk kasus pengolahan data analitis yang melibatkan pembacaan sejumlah besar kolom dalam satu query. HBase dan Cassandra adalah contoh Basis Data Keluarga Kolom yang umum digunakan.

  • Graph Database

Basis Data Grafik dirancang khusus untuk menyimpan dan mengelola data yang memiliki hubungan kompleks. Data direpresentasikan sebagai “node” (simpul) yang terhubung oleh “edge” (sisi). Jenis Basis Data ini sangat cocok untuk aplikasi seperti jejaring sosial, analisis jaringan, dan rekayasa perangkat lunak. Neo4j dan Amazon Neptune adalah contoh Basis Data Grafik yang terkenal.

Memiliki keterampilan dalam Basis Data NoSQL memberikan keuntungan kompetitif di pasar tenaga kerja yang terus berubah sehingga Basis Data NoSQL adalah landasan penting dalam peta jalan Program Studi Data Sains. Mata kuliah ini bukan hanya menawarkan wawasan mendalam, tetapi juga membekali peserta didik dengan keterampilan praktis yang sangat dicari di dunia kerja saat ini. Dengan menyelami dunia Basis Data NoSQL, peserta didik siap untuk menjadi arsitek data yang berpengaruh dalam era informasi modern yang terus berkembang.

Penulis: Fujiyama | Foto: Pexels