Surabaya, Januari 2024 – Dewasa ini perkembangan teknologi kian hari kian berkembang. Sejumlah terobosan baru bermuculan salah satunya Internet of Things (IoT). Lalu apa yang dimaksud IoT itu sendiri?
IoT merupakan kemampuan sebuah benda untuk saling terhubung. Secara sederhana suatu benda akan ditanamkan teknologi seperti sensor dan software dengan tujuan untuk berkomunikasi, mengumpulkan data, mengendalikan, bertukar data hingga bertindak sesuai dengan data tersebut.
Internet of Things (IoT) telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, membawa revolusi dalam cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar. Dengan memanfaatkan konektivitas internet, IoT menghubungkan berbagai perangkat elektronik dan sensor untuk menciptakan lingkungan yang lebih pintar dan efisien.
IoT melibatkan penggunaan sensor yang tertanam pada berbagai perangkat, mulai dari peralatan rumah tangga hingga kendaraan dan infrastruktur kota. Perangkat ini terhubung melalui jaringan internet, memungkinkan pertukaran data secara real-time. Dengan begitu, informasi dapat diakses dan dikelola dengan lebih efisien.
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari juga dapat ditemukan di berbagai barang seperti smart home atau rumah pintar dimana berbagai perangkat di dalamnya seperti lampu, kamera keamanan, barang elektronik seperti TV, AC, serta peralatan rumah tangga lainnya dapat dihubungkan ke jaringan IoT. Ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan memantau rumah mereka dari jarak jauh menggunakan smartphone atau perangkat lainnya.
IoT juga seringkali digunakan dalam bidang medis dimana IoT menghubungkan perangkat kesehatan seperti perangkat pemantauan tekanan darah atau gula darah, memungkinkan pasien dan dokter untuk memantau kondisi kesehatan secara real-time. Tidak hanya untuk kesehatan dan rumah tangga, pemanfaatan IoT juga dapat dilakukan dalam dunia industri.
Dengan adanya IoT ini, proses produksi dapat dioptimalkan dengan menggunakan sensor untuk memantau kinerja mesin dan mengidentifikasi potensi kerusakan sebelum terjadi. Logistik dan rantai pasokan dapat ditingkatkan dengan pelacakan real-time menggunakan sensor pada kargo dan kendaraan.
Pemanfaatannya juga sampai pada sektor pertanian hingga peternakan. Sensor tanah dan cuaca dapat membantu petani untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas terkait waktu tanam, irigasi, dan pemupukan. Sistem pemantauan hewan dapat membantu mengoptimalkan kesehatan ternak.
Ini juga diterapkan oleh Telkom University Surabaya di rooftop kampus dengan menanam berbagai tanaman seperti melon dan anggur serta beternak lele dan patin. Masing-masing saling terhubung dengan IoT yang secara otomatis akan melakukan penyiraman, pemantauan nutrisi tanah, serta pengaturan suhu yang tepat melalui IoT. Urban farming Telkom University Surabaya juga lolos matching fund program Kedaireka pada tahun 2022 silam dan juga memberikan hibah alay ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Sementara itu, dengan perkembangan teknologi seperti 5G, IoT akan semakin meluas dan mendukung aplikasi yang lebih kompleks. Pengembangan inovasi seperti edge computing akan memungkinkan pemrosesan data IoT secara lokal, mengurangi ketergantungan pada cloud computing.
Internet of Things telah mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar, membawa efisiensi dan kenyamanan dalam berbagai aspek kehidupan. Meskipun tantangan keamanan perlu diatasi, perkembangan teknologi IoT menjanjikan masa depan yang lebih terhubung dan cerdas.
Penulis: Fujiyama | Foto: Pexels