Pengertian Data Mining dan Implementasinya di Berbagai Sektor

Surabaya, Februari 2024 – Di era teknologi yang berkembang pesat ini, penggunaan internet di seluruh penjuru dunia menghasilkan data dalam jumlah yang sangat besar. Namun, tahukah kamu jika data-data yang banyak tersebut dapat “ditambang”? yap, betul sekali, istilah ini sering disebut data mining. Data mining sendiri adalah kegiatan mengumpulkan dan memproses data supaya dapat memberikan manfaat dan dapat digunakan untuk tolak ukur pengambilan Keputusan. Lalu, bagaimana prosesnya?

Apa itu Data Mining?

             Data mining adalah proses pengumpulan dan pengolahan data yang bertujuan untuk mengekstrak informasi penting yang terdapat pada data. Informasi yang didapat bisa berupa angka, maupun informasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Proses pengumpulan dan ekstraksi informasi ini dapat dilakukan menggunakan software dengan bantuan perhitungan statistika, matematika ataupun yang terbaru menggunakan Artificial Intelligence (AI).

Tujuan Data Mining

             Data Mining dilakukan bertujuan untuk mencapai beberapa maksud tertentu. Berikut beberapa tujuan data mining dilakukan.

·        Sebagai sarana menjelaskan/Explanatory

Data mining dapat dilakukan sebagai sarana untuk menjelaskan suatu kondisi penelitian

·        Sebagai sarana konfirmasi/Confirmatory

Data mining dapat dilakukan sebagai sarana untuk memastikan kebenaran sebuah pernyataan atau mempertegas suatu hipotesis

·        Sebagai sarana eksplorasi/Exploratory

Data mining dapat dilakukan sebagai sarana eksplorasi untuk mencari pola baru yang sebelumnya belum pernah terprediksi.

Metode Data Mining

             Secara umum, terdapat beberapa cara atau metode yang dapat digunakan untuk melakukan data mining.

·        Association

Association adalah metode berbasis aturan yang digunakan untuk menemukan asosiasi dan hubungan variabel yang berada dalam satu data set. Biasanya, analisi ini berisikan pernyataan “if atau when” sederhana. Salah satu penerapannya ialah metode ini sering digunakan untuk mengidentifikasi korelasi produk dalam keranjang belanja untuk memahami kebiasaan konsumsi pelanggan, sehingga, Perusahaan dapat menerapkan algoritma yang tepat dalam memberikan sistem rekomendasi.

·        Classification

Classification ialah metode yang paling umum digunakan dalam data mining. Classification ialah Tindakan untuk memprediksi kelas pada suatu objek.

·        Regression

Regression adalah Teknik yang menjelaskan variabel dependen melalui proses analisis variabel independen. Misalkan, prediksi penjualan suatu produk berdasarkan korelasi antara harga produk dengan Tingkat pendapatan rata-rata pelanggan.

·        Clustering

Metode yang terakhir adalah clustering. Clustering biasa digunakan dalam membagi data menjadi beberapa kelompok berdasarkan kemiripan atribut yang dimiliki. Contohnya saja pada Customer Segmentation. Ia membagi pelanggan dalam beberapa grup berdasarkan Tingkat kemiripannya.

Implementasi Data Mining

Dari pemaparan diatas, kita sudah mengetahui penjelasan, tujuan dan metode data mining. Nah, sekarang mari kita membahas implementasi data mining dalam beberapa sektor industri di sekitar kita.

·        Bisnis

Dalam sektor ini, biasanya data mining dilakukan untuk kebutuhan pemasaran, analisis pasar dan analisis kebutuhan pelanggan.

·        Edukasi

Dalam dunia Pendidikan, data mining dapat membantu untuk memahami karakteristik masing-masing siswa. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pola pembelajaran terbaik yang mampu mengembangkan dan mengeluarkan potensi terbaik dari seorang siswa secara optimal.

·        Asuransi

dalam sektor ini, data mining dilakukan untuk memahami minat dan kebutuhan nasabah. Sehingga, Perusahaan asuransi dapat memberikan penawaran menarik bagi nasabah. Selain itu, data mining juga dapat melakukan Analisa untuk mendeteksi adanya kemungkinan tindak penipuan dalam klaim asuransi/

·        Perbankan

Sektor perbankan sendiri data mining dapat digunakan untuk memprediksi seberapa besar kemungkinan nasabah tidak dapat melunasi pinjaman melalui berbagai Analisa. Hal ini dilakukan guna meminimalisir terjadinya kerugian.

Penulis: Fujiyama | Foto: Dokumentasi Public Relations