Digitopia Fair 2.0: Ajang Mahasiswa Bisnis Digital Telkom University Surabaya Pamerkan Karya Inovatif dan Berkelanjutan

Surabaya, Juni 2024 – Telkom University Surabaya kembali menggelar acara bergengsi, Digitopia Fair 2.0, yang diadakan di Trans Icon Mall Surabaya, Lt. F2 Transcape. Acara ini adalah wadah bagi mahasiswa Program Studi Bisnis Digital untuk memamerkan ide-ide bisnis mereka, baik berupa produk digital maupun fisik. Mengusung tema “Echnotopia: Where Tomorrowland Meets Digital Frontiers”, acara ini sukses menarik perhatian berbagai kalangan.

Digitopia Fair 2.0 dibuka secara resmi oleh Direktur Telkom University Surabaya, Prof. Dr. Tri Arief Sardjono S.T. M.T. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kreativitas, inovasi, dan pemikiran kritis dalam menghadapi tantangan era digital. “Acara ini tidak hanya menjadi ajang bagi mahasiswa untuk memamerkan karya mereka, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan Sustainable Development Goals (SDGs) dan mendorong semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa,” ujar Prof. Tri Arief Sardjono.

Dengan total 161 peserta yang terbagi dalam 48 booth, Digitopia Fair 2.0 menampilkan berbagai karya inovatif mahasiswa Bisnis Digital Telkom University Surabaya angkatan 2021 dan 2023. Berbagai ide bisnis yang dipamerkan mencakup solusi teknologi yang berkelanjutan, aplikasi digital, hingga produk fisik yang inovatif.

Salah satu tujuan utama dari Digitopia Fair 2.0 adalah untuk meningkatkan kesadaran mengenai SDGs melalui pameran karya-karya mahasiswa. Acara ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kreativitas, inovasi, dan pemikiran kritis mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan di era digital. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mendorong semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.

Mahasiswa Bisnis Digital Telkom University Surabaya didorong untuk mengembangkan ide-ide bisnis yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan SDGs yang ingin dicapai melalui berbagai sektor, termasuk pendidikan dan bisnis.

Pameran ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa yang dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja. Dengan berpartisipasi dalam Digitopia Fair 2.0, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan kemampuan mereka dalam merancang, mengembangkan, dan memasarkan produk mereka kepada khalayak luas.

Selain itu, Digitopia Fair 2.0 juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan dan kemitraan antar pelaku bisnis di berbagai sektor. Melalui acara ini, mahasiswa dapat berinteraksi dengan pengusaha, investor, dan profesional industri, yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan ide-ide bisnis mereka lebih lanjut.

Berikut beberapa highlights dari Digitopia Fair 2.0:

  1. Booth Inovatif

    Setiap booth menampilkan ide bisnis yang unik dan inovatif mulai dari Food & Beverage, Jasa, barang, serta product digital yang menarik.  Mahasiswa mempresentasikan produk mereka dengan penuh antusiasme, menjelaskan konsep, manfaat, dan dampak dari produk mereka terhadap masyarakat dan lingkungan.

    2. Talkshow dan Workshop

    Selain pameran, acara ini juga mengundang dua narasumber ternama yakni Ali Irsyad selaku Start-up Mentor, Managing Director Center ESG UNAIR serta ketua investasi INFOKOM HIPMI Surabaya. Dan juga Zaenal Arifin yakni So-Founder Gerdhu Incubator Teknologi, Co-Funder Andromedia IT COnsultant, serta Ketua Divisi 8 MIKTI. Topik yang dibahas meliputi tren bisnis digital, strategi pemasaran, hingga pengembangan produk yang berkelanjutan. Workshop interaktif memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari para ahli dan mendapatkan tips praktis dalam mengembangkan bisnis mereka.

    3. Kompetisi dan Penghargaan

    Digitopia Fair 2.0 juga mengadakan kompetisi untuk memilih ide bisnis terbaik. Para peserta bersaing untuk mendapatkan penghargaan dalam berbagai kategori, seperti Inovasi Terbaik, Bisnis Berkelanjutan, dan Produk Digital Terbaik. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi dan mengembangkan ide-ide bisnis mereka.

    4. Networking Session

    Sesi networking memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan pengusaha sukses, investor, dan profesional industri. Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan mereka dan mendapatkan masukan berharga untuk pengembangan bisnis mereka.

    Dengan latar belakang bahwa Program Studi Bisnis Digital mempelajari konsep bisnis dalam era digital, mahasiswa Telkom University Surabaya perlu dibekali dengan pemahaman dan pengetahuan yang memadai, baik secara teoritis maupun praktis. Digitopia Fair 2.0 adalah salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dengan memberikan platform bagi mahasiswa untuk memamerkan karya mereka dan mendapatkan pengalaman praktis dalam dunia bisnis.

    Digitopia Fair 2.0 menjadi bukti nyata komitmen Telkom University Surabaya dalam mendukung pengembangan mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Dengan acara ini, diharapkan mahasiswa Bisnis Digital Telkom University Surabaya dapat terus berkontribusi positif dalam menciptakan solusi bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

    Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations