Apa yang dimaksud dengan antivirus? Berikut Jenis Antivirus dan Pentingnya Keamanan Digital

Surabaya, September 2024 – Apa yang dimaksud dengan antivirus? Di era digital yang semakin berkembang pesat, ancaman terhadap keamanan data pribadi dan informasi sangatlah nyata. Setiap pengguna komputer dan perangkat digital lainnya harus waspada terhadap serangan malware, ransomware, spyware, dan virus lainnya. Salah satu solusi terbaik untuk melindungi diri dari ancaman ini adalah menggunakan antivirus. Berikut ini beberapa jenis antivirus yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna:

1. Antivirus Berbasis Langganan (Paid Antivirus)

Antivirus ini menawarkan perlindungan komprehensif dengan fitur-fitur tambahan yang jarang ditemukan pada versi gratis. Dengan biaya langganan bulanan atau tahunan, pengguna mendapatkan pembaruan rutin dan fitur seperti proteksi real-time, pemblokiran situs berbahaya, dan pemantauan aktivitas online. Beberapa contoh antivirus berbayar yang populer adalah:

  • Norton Antivirus: salah satu antivirus yang dibuat oleh Peter Norton serta dikembangkan dan didistribusikan oleh Symantec sejak 1990. Antivirus ini dapat bekerja di sistem operasi baik Microsoft Windows, macOS, dan Linux.
  • McAfee Total Protection: sebuah software antivirus yang dapat melindungi perangkat secara menyeluruh. Didirikan sejak tahun 1987, perusahaan antivirus dunia yang berpusat di San Jose ini dapat melindungi mulai dari informasi pribadi hingga data privasi.
  • Kaspersky Internet Security: software antivirus besutan sebuah perusahaan multinasional keamanan cyber dari rusia ini telah berdiri sejak tahun 1997 yang didirikan oleh Eugene Kaspersky, Natalya Kaspersky and Alexey De-Monderik. Berhasil menyabet penghargaan tertinggi di AV-comparatives, tidak hanya sebagai perlindungan antivirus semata, Kaspersky mampu bekerja sebagai anti-phising serta firewall dua arah.

Keunggulan tiga antivirus berbayar di atas tentu saja bisa lebih cepat dalam mendeteksi ancaman baru berkat dukungan dari tim ahli dan pembaruan rutin.

2. Antivirus Gratis (Free Antivirus)

Bagi pengguna dengan anggaran terbatas, antivirus gratis bisa menjadi solusi yang cukup baik. Meskipun umumnya menawarkan perlindungan dasar, seperti pemindaian virus dan penghapusan malware, antivirus gratis sering kali tidak memiliki fitur canggih yang dimiliki versi berbayar. Beberapa pilihan antivirus gratis yang terkenal antara lain:

  • Avast Free Antivirus
  • AVG AntiVirus Free
  • Bitdefender Antivirus Free Edition

Kelebihan dari antivirus gratis adalah mereka tidak memerlukan biaya apa pun, namun pengguna perlu berhati-hati karena beberapa di antaranya mungkin mengandung iklan atau membatasi beberapa fitur keamanan.

3. Antivirus Cloud-Based

Antivirus berbasis cloud bekerja dengan cara memindai perangkat pengguna melalui server yang terletak di cloud. Keuntungan utama dari antivirus jenis ini adalah mereka tidak memerlukan sumber daya besar dari perangkat yang digunakan, karena proses pemindaian dilakukan di server eksternal. Antivirus berbasis cloud sering kali lebih ringan dan tidak memberatkan kinerja perangkat. Contoh dari antivirus berbasis cloud adalah:

  • Panda Cloud Antivirus
  • Webroot SecureAnywhere Antivirus

Antivirus cloud biasanya lebih efektif dalam mendeteksi ancaman terbaru, karena mereka terus terhubung dengan basis data global yang selalu diperbarui.

4. Antivirus Berbasis Sistem Operasi

Beberapa sistem operasi telah dilengkapi dengan antivirus bawaan yang mampu memberikan perlindungan dasar. Misalnya, Windows Defender yang merupakan antivirus bawaan pada sistem operasi Windows. Meski sudah cukup kuat untuk melindungi dari ancaman umum, banyak pengguna tetap memilih untuk menambahkan antivirus pihak ketiga demi keamanan lebih lanjut.

5. Antivirus Khusus untuk Mobile

Semakin banyak orang menggunakan smartphone untuk berbagai aktivitas seperti perbankan online dan belanja, yang menyebabkan meningkatnya risiko serangan siber. Oleh karena itu, antivirus untuk perangkat mobile menjadi semakin penting. Beberapa antivirus untuk ponsel yang efektif adalah:

  • Avast Mobile Security
  • Kaspersky Mobile Security
  • Lookout Mobile Security

Antivirus mobile umumnya memiliki fitur tambahan seperti pemblokiran panggilan spam, pelacakan perangkat yang hilang, dan proteksi dari aplikasi berbahaya.

Memilih antivirus yang tepat tergantung pada kebutuhan dan anggaran pengguna. Bagi yang memprioritaskan keamanan maksimal, antivirus berbayar dengan proteksi komprehensif adalah pilihan terbaik. Namun, antivirus gratis dan berbasis cloud juga dapat menjadi solusi efektif bagi pengguna dengan kebutuhan lebih sederhana. Keamanan digital adalah hal yang tidak bisa diabaikan, dan dengan menggunakan antivirus yang tepat, kita bisa melindungi data dan perangkat dari berbagai ancaman yang ada di dunia maya.

Jadi, antivirus mana yang ingin kamu gunakan? Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat lunak keamanan perangkat agar tetap terlindungi dari serangan terbaru!

Penulis: Fujiyama / Foto: Pexels