Surabaya, April 2024 – Dewasa ini dengan meningkatnya kemajuan era digital, kita disuguhkan dengan istilah baru yakni big data. Lalu apakah kamu tahu apa itu big data atau big data analytics? Big Data Analytics mengacu pada proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data dalam skala besar untuk mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan yang bermanfaat.
Big data analytics telah menjadi pilar utama dalam dunia teknologi informasi dan bisnis modern. Ini melibatkan pemanfaatan teknologi, seperti pemrosesan data paralel, machine learning, dan algoritma statistik canggih untuk mengurai informasi berharga dari dataset yang luas dan kompleks. Kemampuannya untuk mengekstrak wawasan berharga dari volume data yang besar telah mengubah cara organisasi beroperasi, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan pelanggan. Dalam artikel ini, kita akan membongkar konsep Big Data Analytics mulai dari pengertian dasar hingga aplikasinya yang luas dalam berbagai industri.
Fungsi Big Data Analytics
Melihat betapa pentingnya big data analytic maka ada beberapa fungsi yang harus kamu ketahui, antara lain:
- Mengoptimalkan Pengambilan Keputusan
Dengan menganalisis data historis dan real-time, suatu organisasi dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. Sebagai contoh analisa data dapat digunakan untuk memprediksi tren pasar atau mengevaluasi risiko investasi.
- Meningkatkan Efisiensi Operasional
Big Data Analytics membantu organisasi mengidentifikasi area di mana proses dapat ditingkatkan atau dioptimalkan, sehingga menghasilkan efisiensi yang lebih besar. Contohnya adalah penggunaan analisis data dalam rantai pasokan untuk mengoptimalkan persediaan atau memprediksi kebutuhan produksi.
- Mengenali Peluang Bisnis Baru
Dengan analisis data yang mendalam, perusahaan dapat mengidentifikasi tren pasar baru, preferensi pelanggan, atau peluang bisnis yang belum terpikirkan sebelumnya. Ini memungkinkan organisasi untuk berinovasi dan mempertahankan daya saing mereka di pasar.
- Personalisasi Pengalaman Pelanggan
Big Data Analytics memungkinkan personalisasi yang lebih baik dalam berbagai industri seperti e-commerce, media sosial, dan perbankan. Dengan memahami perilaku dan preferensi pelanggan secara individu, perusahaan dapat menyediakan pengalaman yang lebih relevan dan memuaskan.
Jenis-jenis Big Data Analytics
Terdapat beberapa jenis Big Data Analytics yang umum digunakan dalam berbagai industri. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Descriptive Analytics
Jenis analisis ini bertujuan untuk menjelaskan apa yang terjadi dalam data. Ini melibatkan pemahaman terhadap pola, tren, dan karakteristik dari data yang telah terjadi.
2. Diagnostic Analytics
Analisis ini fokus pada penyebab dari suatu peristiwa atau fenomena dalam data. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi faktor atau variabel yang berkontribusi terhadap hasil yang diamati. Dengan memahami penyebab di balik pola atau tren, sebuah perusahaan dapat mengambil tindakan untuk mengatasi masalah atau memanfaatkan peluang.
3. Predictive Analytics
Jenis analisis ini menggunakan teknik statistik dan machine learning untuk memprediksi hasil di masa depan berdasarkan pola dan tren yang teridentifikasi dalam data historis. Ini membantu organisasi dalam membuat perkiraan mengenai kemungkinan kejadian mendatang, seperti permintaan pasar, penjualan, atau risiko keuangan.
4. Prescriptive Analytics
Prescriptive Analytics mengambil langkah lebih lanjut dari Predictive Analytics dengan memberikan rekomendasi tentang tindakan yang harus diambil berdasarkan hasil analisis. Tujuannya adalah untuk memberikan panduan kepada pengambil keputusan tentang langkah-langkah yang paling optimal untuk mencapai tujuan tertentu.
5. Cognitive Analytics
Jenis analisis ini mencakup penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk memahami, memproses, dan merespons data dalam cara yang menyerupai kemampuan manusia untuk berpikir dan memecahkan masalah. Cognitive Analytics sering digunakan dalam konteks pemrosesan bahasa alami, analisis sentimen, dan pengenalan pola kompleks.
Aplikasi Big Data Analytics
Setelah mengenal berbagai macam jenis big data analytics yang kerap kali digunakan oleh para pelaku pasar. Ada beberapa pengaplikasian yang dapat diterapkan dalam big data analytics, antara lain:
- Kesehatan: Dalam industri kesehatan, Big Data Analytics digunakan untuk menganalisis rekam medis pasien, memprediksi penyebaran penyakit, dan mengidentifikasi pola dalam data genomik untuk pengembangan obat.
- Perbankan dan Keuangan: Institusi keuangan menggunakan Big Data Analytics untuk deteksi fraud, analisis risiko kredit, dan personalisasi layanan perbankan bagi pelanggan.
- E-commerce: Perusahaan e-commerce menggunakan analisis data untuk merekomendasikan produk kepada pelanggan, memprediksi permintaan barang, dan mengoptimalkan strategi harga.
- Transportasi dan Logistik: Dalam industri transportasi dan logistik, Big Data Analytics membantu mengoptimalkan rute pengiriman, manajemen armada, dan prediksi waktu kedatangan.
Big Data Analytics tidak hanya tentang volume data, tetapi juga tentang kemampuan untuk menggali makna dan nilai dari data tersebut. Dengan memahami pengertian, fungsi, dan aplikasi Big Data Analytics, maka sebuah perusahaan dapat mengoptimalkan operasional mereka, meningkatkan keputusan strategis, dan memimpin di pasar yang semakin kompetitif. Dengan terus berkembangnya teknologi dan semakin banyaknya data yang tersedia, Big Data Analytics akan tetap menjadi fokus utama bagi perusahaan yang ingin mencapai keunggulan kompetitif dan keberlanjutan jangka panjang.
Tertarik untuk belajar big data analytics lebih jauh? Kamu bisa mendapatkannya melalui program studi data sains di Telkom University Surabaya, cek disini ya DAFTARNYA!
Penulis: Fujiyama | Foto: Pexels