Surabaya, Juli 2024 – Sejak masa pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh dunia dan mengakibatkan banyaknya korban jiwa yang berjatuhan.
Lambat laun kita menyadari betapa pentingnya sebuah produk farmasi untuk menjaga kesehatan kita. Ada banyak obat-obatan yang langka dan hingga stock vitamin yang juga terbatas dimana masing-masing orang cemas dengan keadaan kesehatannya di masa itu, terlebih meski kesediaannya ada namun harganya telah melonjak drastis.
Kesadaran akan penyediaan produk bio-farmasi berkualitas, terjangkau pada akhirnya tidak dapat diabaikan. Karenanya dewasa ini sektor bioteknologi menjadi sebuah sektor yang berprospek baik. Bagaimana pun menurut Global Biotechnology Innovation Scorecard 2021, Indonesia menempati peringkat ke-52 dari 54 negara dalam pengembangan bioteknologi.
Sebelum melangkah pada penjelasan lebih lanjut, tahukah kamu apa itu bioteknologi?
Bioteknologi adalah sebuah disiplin ilmu yang menggabungkan biologi dengan teknologi, telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Perkembangan ini telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai sektor, mulai dari kesehatan hingga pertanian, dan lingkungan. Selanjutnya, mari kita membahas inovasi terbaru dalam bioteknologi serta tantangan yang dihadapi di bidang ini.
Inovasi Terkini dalam Bioteknologi
1. Pengobatan Personal dengan Terapi Gen
Terapi gen adalah salah satu inovasi paling menonjol dalam bioteknologi. Dengan menggunakan teknologi ini, para ilmuwan dapat mengubah gen yang menyebabkan penyakit genetik. Salah satu contohnya adalah pengobatan penyakit langka seperti spinal muscular atrophy (SMA) melalui terapi gen yang telah memberikan harapan baru bagi pasien.
2. CRISPR dan Penyuntingan Genom
Teknologi CRISPR-Cas9 telah merevolusi cara para ilmuwan menyunting DNA. Dengan presisi tinggi, CRISPR memungkinkan penyisipan, penghapusan, atau penggantian gen tertentu dalam genom. Aplikasi teknologi ini meluas dari pengobatan penyakit hingga peningkatan tanaman pangan.
3. Vaksin Berbasis mRNA
Pandemi COVID-19 mempercepat pengembangan dan penerapan vaksin berbasis mRNA. Vaksin ini tidak hanya efektif melawan virus SARS-CoV-2, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan vaksin untuk penyakit lain seperti influenza dan kanker.
4. Bioteknologi Lingkungan
Teknologi bioremediasi menggunakan mikroorganisme untuk membersihkan polutan dari lingkungan. Ini termasuk pembersihan tumpahan minyak, pengolahan limbah industri, dan pemulihan tanah yang terkontaminasi.
Tantangan di Bidang Bioteknologi
1. Etika dan Keamanan
Salah satu tantangan utama dalam bioteknologi adalah isu etika dan keamanan, terutama terkait dengan penyuntingan genom. Kekhawatiran tentang manipulasi genetik pada manusia dan potensi penyalahgunaan teknologi ini menjadi topik perdebatan yang intens.
2. Regulasi dan Kebijakan
Regulasi yang ketat diperlukan untuk memastikan bahwa produk bioteknologi aman bagi masyarakat dan lingkungan. Namun, proses regulasi yang panjang dan kompleks seringkali memperlambat inovasi.
3. Aksesibilitas dan Biaya
Teknologi bioteknologi canggih seringkali mahal dan tidak terjangkau bagi sebagian besar populasi dunia. Upaya untuk membuat teknologi ini lebih terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang adalah tantangan besar.
4. Perlawanan Mikroba
Penggunaan antibiotik yang berlebihan telah menyebabkan meningkatnya resistensi mikroba. Penemuan dan pengembangan antibiotik baru atau alternatif lain menjadi sangat penting untuk mengatasi masalah ini.
Bioteknologi memiliki potensi besar untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, kelaparan, dan penyakit. Inovasi di bidang ini terus berkembang dan diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam kehidupan manusia. Dengan kolaborasi antara ilmuwan, pemerintah, dan masyarakat, bioteknologi dapat menjadi kekuatan utama dalam menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Melihat pula kesempatan untuk berkarir di bidang ini sejak masih tidak banyak orang yang berminat pada industri yang sejatinya sangat di butuhkan untuk masa depan Indonesia.ri ancaman malware.pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Penulis: Fujiyama / Foto: Pexels