Bongkar Mitos Jurusan Sistem Informasi: Ini Fakta Sebenarnya

Surabaya, Mei 2025 – Program Studi Sistem Informasi (SI) adalah bidang keilmuan yang menggabungkan ilmu komputer dengan manajemen dan bisnis. Program ini fokus pada perancangan, pengembangan, dan pengelolaan sistem informasi yang efektif dalam sebuah organisasi, dengan tujuan mendukung pencapaian tujuan bisnis. Mahasiswa SI akan mempelajari berbagai aspek, mulai dari teknologi informasi, pemrograman, analisis sistem, hingga strategi bisnis.

Jurusan Sistem Informasi (SI) sering kali menjadi topik yang disalahpahami. Banyak orang menganggap jurusan ini “setengah IT, setengah manajemen”, dan tak jarang dibanding-bandingkan dengan Teknik Informatika atau Manajemen karena statement “setengah-setengah” tersebut. Untuk membantu kamu yang sedang mempertimbangkan kuliah di jurusan SI, mari kita kupas beberapa mitos dan fakta yang paling umum.

Mitos 1: Sistem Informasi Itu Bukan Jurusan IT “Serius”

Fakta:
           
Sistem Informasi adalah bagian dari dunia IT, tetapi dengan fokus berbeda. Jika Teknik Informatika lebih mendalami coding dan algoritma kompleks, SI lebih mengedepankan bagaimana teknologi informasi bisa diterapkan untuk memecahkan masalah bisnis dan organisasi.

Mahasiswa SI tetap belajar pemrograman, database, jaringan, bahkan keamanan siber tapi juga ditambah dengan materi manajemen, analisis sistem, dan pengambilan keputusan berbasis data sehingga apa yang dipelajari merupakan bahan untuk pertimbangan mencari solusi untuk memecahkan masalah bisnis atau organisasi.

Mitos 2: Lulusan Sistem Informasi Tidak Bisa Jadi Programmer

Fakta:
           
Bisa, bahkan banyak yang jadi programmer sukses. Kurikulum SI umumnya mencakup dasar-dasar pengembangan perangkat lunak, bahasa pemrograman, dan rekayasa perangkat lunak. Meskipun tidak seintens jurusan Teknik Informatika atau Rekayasa Perangkat Lunak, lulusan SI tetap memiliki kemampuan teknis yang cukup untuk berkarier sebagai software developer, web developer, atau data analyst selama mereka mau terus belajar dan catch up dengan perkembangan teknologi terkini.

Mitos 3: Sistem Informasi Itu Sama dengan Manajemen Informatika

Fakta:
           
Tidak sama. Sistem Informasi adalah jurusan jenjang sarjana (S1) yang menggabungkan ilmu komputer dan ilmu bisnis. Sementara Manajemen Informatika umumnya adalah program Diploma (D3) dengan pendekatan yang lebih praktis dan teknis.

SI menekankan kemampuan analitis dan strategis seperti bagaimana merancang sistem informasi untuk mendukung proses bisnis dalam jangka panjang.

Mitos 4: Kuliah di SI Itu Gampang, Cuma Belajar Excel dan PowerPoint

Fakta:
 Jauh dari itu. Selain materi bisnis dan komunikasi, mahasiswa SI juga belajar tentang:

  • Algoritma dan struktur data
  • Pemrograman (biasanya Java, Python, atau PHP)
  • Basis data dan SQL
  • Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
  • Analisis dan desain sistem
  • Big data dan business intelligence

Tantangan utamanya bukan cuma teknis, tapi juga memahami kebutuhan user dan menerjemahkannya ke solusi IT yang tepat.

Mitos 5: Lulusan SI Hanya Bisa Kerja di Kantor sebagai Admin

Fakta:
 Salah besar. Lulusan SI bisa menempati banyak posisi strategis di dunia IT dan bisnis, seperti:

  • System Analyst
  • Business Analyst
  • IT Project Manager
  • Data Analyst
  • Software Engineer
  • Product Manager
  • Konsultan IT

Bahkan, banyak juga yang berkarier di startup, fintech, atau membangun usaha berbasis teknologi sendiri.

Mitos 6: Jurusan SI Itu Tidak Punya Spesialisasi yang Jelas

Fakta:
            Justru karena bersifat lintas bidang, SI sangat fleksibel. Mahasiswa SI bisa memilih untuk memperdalam sisi teknis (misalnya menjadi developer atau data engineer), atau sisi bisnis dan manajemen (misalnya menjadi product manager atau konsultan IT).

Di era digital saat ini, profesional yang bisa menjembatani dunia teknologi dan bisnis sangat dibutuhkan dan di situlah lulusan SI berperan.

Jurusan Sistem Informasi adalah pilihan yang strategis bagi mereka yang ingin menggabungkan teknologi dan pemahaman bisnis. Meskipun sering disalahpahami, jurusan ini justru memiliki potensi besar untuk karier yang luas dan beragam.

Penulis: Fujiyama / Foto: Pexels