Acara cangkruk ITTelkom Surabaya kali ini membahas seperti apa peran mahasiswa dalam pengembangan laboraturium yang dibawakan oleh dua pemateri yakni Emeralda Gustria Sesariyakni research asisten LPPM ITTelkom Surabaya dan Arif Maulana Al Kautsar seorang software programmer.
Pengembangan laboraturium dapat mengikut sertakan mahasiswa di dalamnya, dalam peranan ini mahasiswa dapat menjadi asisten praktikum atau biasa disebut asisten laboratorium. Dalam hal ini seorang asisten laboraturium adalah mahasiswa yang didaulat untuk mendampingi mahasiswa lainnya dalam kegiatan praktikum di laboraturium bidang tertentu.
“Menjadi asisten laboraturium itu seperti iku kepanitian namun ada akademiknya, ada banyak benefitnya menjadi asisten laboraturium selain memiliki banyak teman namun mendorong diri kita untuk terus belajar dan berkoordinasi satu sama lain.” jelas Emeralda. Menjadi seorang asisten laboraturium memiliki beberapa keuntungan yakni selain waktu kuliah menjadi lebih bermanfaat namun juga mengambangkan softskill terasah dan juga membangun networking contohnya karena sering berinteraksi dengan dosen maka seorang asisten laboraturium bisa ikut penelitian dosen. Seorang asisten laboraturium bertugas untuk membantu kepala laboraturium serta dosen pembimbing dalam pelaksanaan praktikum, selain itu ikut serta dalam pengembangan materi praktikum dan menjaga serta merawat peralatan dan kebersihan laboraturium.