CodeIgniter: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja, Fitur Utama

Surabaya, Juli 2024 – CodeIgniter adalah salah satu framework PHP yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web dengan cepat dan mudah, codelgniter ini juga bersifat open source dan menggunakan pola desain Model-View-Controller (MVC). Framework ini terkenal karena ringan, sederhana, dan mudah dipelajari, menjadikannya pilihan populer di kalangan pengembang web, baik pemula maupun profesional. Pertama kali dirilis oleh EllisLab pada 28 Februari 2006 dan sekarang dikelola oleh British Columbia Institute of Technology (BCIT). CodeIgniter terkenal karena kecepatan dan ukurannya yang ringan, menjadikannya pilihan populer di kalangan pengembang web yang membutuhkan alat yang kuat namun tetap mudah digunakan.

Ayo simak lebih lanjut mengenai manfaat, cara kerja, dan fitur dari CodeIgniter melalui artikel ini.

Manfaat CodeIgniter

  • Performa Tinggi: CodeIgniter dikenal karena kecepatannya. Framework ini memuat modul-modul yang diperlukan berdasarkan kebutuhan aplikasi, sehingga tidak membebani server dengan modul yang tidak terpakai.
  • Mudah Dipelajar: Dokumentasi CodeIgniter sangat baik, membuatnya mudah dipelajari oleh pemula. Struktur file yang jelas dan pendekatan yang sederhana juga membantu mempermudah proses pembelajaran.
  • Komunitas yang Besar: Dengan komunitas yang besar dan aktif, pengembang bisa dengan mudah menemukan bantuan, tutorial, dan diskusi terkait CodeIgniter. Ini sangat membantu saat menghadapi masalah atau ingin meningkatkan keterampilan.
  • Fleksibilitas: CodeIgniter tidak mengikat pengembang dengan aturan yang ketat. Ini memberikan kebebasan bagi pengembang untuk menyesuaikan framework sesuai kebutuhan proyek.
  • Keamanan: CodeIgniter dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan bawaan seperti proteksi terhadap serangan SQL injection, cross-site scripting (XSS), dan CSRF (Cross-Site Request Forgery).

Cara Kerja CodeIgniter

CodeIgniter menggunakan pola desain Model-View-Controller (MVC) atau dapat dijelaskan sebagai berikut: ketika Anda mencari informasi tertentu, controller akan merespons permintaan Anda dan menampilkan informasi yang diminta jika tersedia.

Sebagai contoh sederhana, bayangkan Anda ingin mencari informasi dengan id=3. Pada saat itu, controller akan merespons permintaan Anda dan meminta Model untuk mengambil data yang terkait dengan id=3. Model kemudian akan mengirimkan data tersebut kembali ke controller. Controller selanjutnya akan menyajikan data tersebut kepada View dalam format yang mudah dibaca oleh manusia (human-readable format). Hasilnya akan ditampilkan di browser Anda. CodeIgniter membagi aplikasi menjadi tiga komponen utama:

  1. Model: Bagian ini bertanggung jawab untuk mengelola data dan aturan bisnis. Model menangani semua operasi basis data seperti penarikan, penyimpanan, dan manipulasi data.
  2. View: View adalah bagian yang berinteraksi langsung dengan pengguna. Ini adalah representasi data, umumnya dalam bentuk HTML yang dihasilkan oleh pengontrol.
  3. Controller: Controller adalah penghubung antara Model dan View. Ia menangani logika aplikasi, mengambil data dari Model, dan mengirimkannya ke View untuk ditampilkan kepada pengguna.

Fitur Utama CodeIgniter

Sebagai salah satu framework PHP yang populer digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. Adapula berbagai fitur yang terdapat di Codelgniter, antara lain:

  1. Routing yang Fleksibel: CodeIgniter memungkinkan pengaturan URL yang fleksibel dan user-friendly. Ini membantu dalam SEO dan mempermudah navigasi pengguna.
  2. Helper dan Library: CodeIgniter menyediakan berbagai helper dan library bawaan yang mempermudah tugas-tugas umum seperti validasi formulir, manipulasi string, pengelolaan sesi, dan lainnya.
  3. Template Parsing: Dengan fitur template parsing, pengembang dapat dengan mudah memisahkan logika bisnis dari tampilan, membuat kode lebih terstruktur dan mudah dikelola.
  4. Cachable Pages: Fitur caching memungkinkan penyimpanan sementara halaman atau komponen, mempercepat waktu pemuatan halaman.
  5. Unit Testing: CodeIgniter mendukung pengujian unit untuk memastikan setiap bagian dari aplikasi berfungsi dengan benar.
  6. Database Abstraction: CodeIgniter menyediakan lapisan abstraksi basis data, yang memudahkan pengelolaan database tanpa perlu menulis kode SQL yang kompleks.

Dengan fitur-fitur tersebut, CodeIgniter menjadi salah satu framework PHP yang sangat direkomendasikan untuk pengembangan aplikasi web. Ini memberikan kombinasi antara kecepatan, fleksibilitas, dan kemudahan penggunaan, membuatnya ideal untuk proyek besar maupun kecil. Bagi pengembang yang mencari framework yang ringan namun kuat, CodeIgniter adalah pilihan yang tepat.

Penulis: Fujiyama / Foto: Pexels