Surabaya, 12 Maret 2021 bertempat di ruang pertemuan Hipocrates RS Sidoarjo, ITTelkom Surabaya kembali menyerahkan Crane Pemulasaran Jenazah sebagai bentuk kepedulian serta upaya dalam menangani pandemi Covid-19. Rombongan ITTelkom Surabaya yang dihadiri langsung oleh Rektor ITTelkom Surabaya, Dr. Tri Arief Sardjono, S.T., M.T., wakil rektor II, Agus Sulistya, S.T. M.Sc. Ph.D serta dosen dan staff disambut dengan hangat oleh Direktur RS Sidoarjo dr. Atok Irawan, Sp.P beserta jajarannya.
Di dalam sambutannya, dr. Atok Irawan, Sp.P menyampaikan bagaimana angka pasien meninggal akibat Covid-19 cukup tinggi di RS Sidoarjo dimana melalui bantuan Crane Pemulasaran Jenazah ini diharapkan akan meringankan rekan-rekan medis.
“Upaya melalui crane pemulasaran jenazah adalah upaya kita mengurangi tertularnya virus karena disini juga cukup banyak yang terpapar dari tim forensik. Bagaimanapun kami merasa sangat senang dengan adanya alat bantuan ini akan membantu dalam proses pemulasaran jenazah pasien Covid- 19 bahkan jika pandemi berlalu ini masih bisa digunakan untuk jenazah dengan keadaan khusus. Di sisi lain, kita harus tetap jaga imun, jaga iman dan selalu bersyukur karena kita masih diberikan kesempatan untuk menolong orang lain.” ujar Atok Irawan.
Sebelumnya Crane Pemulasaran Jenazah juga telah diserahkan pada Rumah Sakit Airlangga pada bulan Februari 2021 dan menyusul dua rumah sakit lainnya yang masih dalam proses koordinasi. Di kesempatan ini juga, sekilas rektor ITTelkom Surabaya Dr. Tri Arief Sardjono, S.T., M.T., juga menyampaikan gambaran tercetusnya ide pembuatan inovasi ini.
“Awalnya setiap malam saya diperlihatkan banyak rekan medis yang memakamkan jenazah covid mengalami kesulitan. Kami melihatnya menjadi terpikirkan untuk membuat alat inovasi apa yang bisa kita bantu mengatasi masalah ini sehingga memudahkan proses pemulasaran jenazah dari kamar jenazah hingga ke liang lahat. Ketika kami menciptakan crane versi 1.0 pada saat yang sama ada kompetisi Ideathon dan ternyata lolos, kemudian Kemenristek Brin juga tertarik hingga diundang ke Jogja untuk melakukan pameran kemudian lolos kemudian kami juga didanai untuk membuat 4 crane yang kami hibahkan pada 4 rumah sakit. Kami terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk memberikan konstribusi dan mudah-mudahan bisa bermanfaat. Monggo jika ada kesulitan atau masalah, kami akan membantu karena kami garansi seumur hidup.” jelas Tri Arief Sardjono.