Surabaya, April 2024 – Pada Senin (22/04//2024), Telkom University Surabaya menerima tamu dari Komando Daerah Militer (KODAM) V Brawijaya dalam rangka inisiasi kerjasama strategis dalam beberapa sektor. Inisiasi ini bertujuan untuk menggabungkan keahlian dan sumber daya dari dua entitas yang berbeda namun memiliki visi yang serupa dalam meningkatkan kemajuan teknologi untuk kepentingan bersama.
Dalam sambutannya, Direktur Telkom University Surabaya Prof. Tri Arief Sardjono S.T. M.T. menyampaikan ada sederet inovasi yang dapat dikembangkan bersama dari masing-masing grup riset di Telkom University Surabaya.
“Kami (Telkom University Surabaya) terdapat tiga grup riset besar yang menjadi fokus untuk dapat dikembangkan bersama. Beberapa waktu lalu sempat disampaikan jika KODAM V Brawijaya sedang fokus di pertahanan pangan, hari ini kita diskusikan bersama apa yang kiranya dapat digarap bersama ke depannya.” ujar Prof. Tri Arief Sardjono.
Senada dengan inisiasi kerjasama yang disambut baik oleh pihak Telkom University Surabaya. Asisten Teritori Kasdam B Brawijaya, Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi S.I.P. menyampaikan sukacitanya menyambut inisiasi kerjasama tersebut.
“Kami di Aster membidangi masalah teritorial yakni masalah kemasyarakatan. Kami melihat ada beberapa yang dapat kami kolaborasikan, contohnya seperti penerangan lewat surya yang sesuai dengan tugas kami seperti ada juga yang belum memiliki penerangan yang layak.” ujar Heri Bambang Wahyudi.
Tidak hanya permasalahan penerangan saja, ia juga memaparkan bagaimana inovasi di bidang pertanian juga diperlukan, “Saat ini banyak generasi muda khususnya milenial yang sudah tidak mau menekuni sektor pertanian. Bahkan lahan pertanian juga semakin berkurang, jadi menjadi masalah kita bersama bagaimana mendorong para generasi muda untuk tertarik di bidang pertanian dengan memanfaatkan teknologi karena ke depannya jangan sampai terjadi krisis pangan.”
Tidak hanya masalah listri dan juga mengembangkan solusi inovatif untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian saja. Melalui tiga grup riset Telkom University Surabaya. Inisiasi kerjasama juga dapat mencakup peningkatan kemampuan pertahanan nasional dan membantu dalam menjaga kedaulatan negara. Sebagaimana dalam beberapa waktu lalu, Telkom University Surabaya juga menghadirkan alat pengganti bantalan roda semi otonom Tank Leopard berbasis Electric Forklift Khusus sebagai sebuah terobosan teknologi. Ada pula banyak inisiasi lain yang akan dikembangkan bersama.
Diskusi inisiasi kerjasama antara Telkom University Surabaya dan KODAM V Brawijaya ini juga menandai langkah awal yang penting dalam memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi dan sektor pertahanan untuk memajukan teknologi dan kepentingan nasional Indonesia.
Penulis: Fujiyama | Foto: Dokumentasi Public Relations