Robot Service ini merupakan bentuk penyempurnaan dari SROBOT (Smart Logistic Robot) karya mahasiswa Teknik Elektro ITTeelkom Surabaya. Kemudi SROBOT masih dikendalikan menggunakan sensor warna dan SROBOT juga memiliki ukuran yang kecil, sehingga dirasa akan kurang memadai jika SROBOT difungsikan sebagai robot pembantu pembawa barang medis. Berbeda dengan SROBOT, Robot Service dapat dikendalikan menggunakan joystick microcontroller yang dapat dikendalikan dari jarak jauh, semisal dari luar Ruang Isolasi. Selain itu, Robot Service memiliki ukuran yang lebih besar dari SROBOT.
Body dari Robot Service dibagi menjadi 3 bagian. Dua bagian teratas merupakan rak untuk membawa makanan atau obat-obatan untuk pasien yang dapat bertahan di suhu ruangan. Sedangkan, bagian bawah dari Robot Service adalah lemari pendingan mini yang bisa memuat kebutuhan pasien dan tenaga medis yang memerlukan penyimpanan di suhu dingin. Robot Service juga dilengkapi dengan iPad atau Tablet yang berfungsi sebagai kamera pemindai dan media interaksi antara pasien dengan tenaga medis.
Robot Service ini juga merupakan jawaban atas tantangan Walikota Surabaya, Tri Risma Harini, mengenai inovasi berikutnya yang dapat membantu penanggulangan wabah COVID-19. Saat ini, Robot Service sudah selesai dikembangkan dan dapat berfungsi optimal, sehingga Robot ini sudah siap dipresentasikan didepan Ibu Risma dan diujicobakan. Rektor ITTelkom Surabaya berharap Robot Service bisa membantu untuk mengurangi beban kerja tenaga medis dan mengurangi risiko tenaga medis terpapar COVID-19. Semoga alat ini bisa bekerja maksimal sehingga laju pasien positif COVID-19 terhenti dan pasien yang terkena COVID-19 bisa kembali sehat.