Launching Bakti Inovasi Indonesia, ITTelkom Surabaya Turut Berpartisipasi Pameran Kemenristek Brin
Jumat 27 November 2020 ITTelkom Surabaya berpartisipasi dalam pameran Launching Bakti Inovasi Indonesia yang diadakan oleh Kementrian Riset dan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional di Jogjakarta. Peserta pameran tersebut terdiri dari berbagai produk yang mendapatkan pendanaan dari kegiatan Difusi Produk Inovasi Untuk Penanganan Covid-19 Pada Masa Darurat Bencana dengan jumlah peserta 19 tim dari seluruh Indonesia yang masing-masing memamerkan hasil inovasinya, ITTelkom Surabaya sendiri memamerkan Crane Pemulasaran Jenazah Versi 3.0. Acara sendiri sebelumnya dibuka oleh Menteri Kemenristek Brin di Ballroom salah satu hotel bintang lima di Jogjakarta.
“Jadikan inovasi penanganan Covid sebagai bukti nyata konstitusi masyarakat Indonesia, sebagai Kementrian diberikan mandat oleh Undang-Undang untuk menjalankan dan mengintegrasikan Litbang (Penelitian dan Pengembangan) rakyat Indonesia dimana Kemenristek Brin menjadi garda terdepan dalam mengembangkian riset dan inovasi terkait penanganan Covid-19. Acara pada hari ini diadakan Kemenristek Brin sebagai bakti kepada masyarakat dalam rangka mengingkatkan daya guna produk inovasi,mengetahui respon pengguna terhadap produk inovasi dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dimana produk-produk yang akan diserahkan pada Bakti Inovasi 2020 ini terdiri dari beberapa alat inovasi seperti yang telah dipamerkan di depan.” papar Menteri Kemenristek Brin, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Ph.D dalam pidatonya.
Setelah pembukaan selesai, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro juga melakukan tinjauan langsung pada masing-masing peserta pameran dimana ITTelkom Surabaya mendapatkan kunjungan yang pertama. Pada kunjungan di booth ITTelkom Surabaya, Rektor ITTelkom Surabaya Dr. Tri Arief Sardjono, S.T., M.T. menjelaskan dan mempraktekkan secara langsung inovasi Crane Pemulasaran Jenazah versi 3.0 yang menjadi inovasi ITTelkom Surabaya dalam penanganan Covid-19.
“Alat ini memungkinkan petugas untuk tidak melakukan kontak langsung dengan peti saat prosesi penguburan, dengan Crane Pemulasaran jenazah maka peti diturunkan ke liang lahat secara otomatis dengan kendali remote control yang mana waktu yang diperlukan hanya 38detik saja.” jelas Tri Arief Sardjono di depan Menteri dan para kolega lainnya.
Pada kesempatan ini pula Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro juga menyempatkan diri untuk menuliskan testimoni terhadap alat inovasi ITTelkom Surabaya yang bertuliskan:
Ide Stetcher Pemulasaran Jenazah Covid-19 adalah inovasi tepat guna yang akan memberikan rasa akan kepada petugas dan mambuat proses pemakaman berjalan lancar. Gooj job ITTelkom Surabaya.