Tanggal 10 Agustus 2018 yang lalu, Kementerian Ristekdikti telah mengirimkan tim untuk melakukan visitasi atau peninjauan langsung ke Lapangan di calon kampus IT Telkom Surabaya yang terletak di Jl. Gayungan PTT No 17-19 Surabaya. Visitasi ini dilaksanakan sebagai lanjutan proses pendirian IT Telkom Surabaya.
Pada pukul 09.00 WIB, Tim Visitasi Kementrian Ristekdikti disambut hangat oleh Tim Yasayan Pendidikan Telkom yang diwakili oleh Bapak Drs. Sumrahadi, MM selaku Direktur Higher Education Yayasan Pendidikan Telkom dan Bapak Ir. Miftadi Sudja’i, M.Sc, Ph.D selaku Ketua Pendirian IT Telkom Surabaya serta seluruh calon dosen dan staff IT Telkom Surabaya. Tim Kementerian Ristekdikti yang hadir dalam kegiatan ini diantaranya adalah Bapak Totok Suhartanto selaku evaluator lapangan usul pendirian Institut Teknologi Telkom Surabaya, Bapak Abimanyu Dipo Nusantara selaku evaluator aspek kelembagaan dan program studi, Bapak Emil Bachtiar selaku evaluator aspek keuangan, dan Bapak Isis Ikhwansyah selaku evaluator aspek hukum.
Acara visitasi ini diawali dengan paparan singkat mengenai Yayasan Pendidikan Telkom dan Calon Kampus IT Telkom Surabaya. Selanjutnya, terdapat tiga sesi evaluasi yang dilaksanakan secara paralel, yaitu sesi evaluasi keuangan, evaluasi hukum, serta evaluasi kelembagaan dan program studi. Sebelum sesi evaluasi kelembagaan dimulai, Bapak Abimanyu Dipo Nusantara terlebih dahulu melakukan cek fisik prasarana yang ada di Gedung Calon Kampus IT Telkom Surabaya, diantaranya adalah fasilitas perpustakaan dan ketersediaan digital library, kemudian fasilitas laboratorium sebagai penunjang proses praktikum, serta fasilitas ruang kelas, kantin, dan prasarana umum lainnya.
Setelah sholat jumat dan makan siang, Bapak Abimanyu dan seluruh dosen, laboran, dan tenaga penunjang akademik berkumpul di hall utama untuk proses verfikasi data. Masing-masing program studi yang direncanakan beroperasi di Calon Kampus IT Telkom Surabaya secara bergiliran melakukan cross check data, seperti Curriculum Vitae, Ijazah, Transkrip, dan surat keterangan pendukung lainnya. Sekitar pukul 16.00 WIB semua proses evaluasi sudah selesai dilaksanakan dan dilanjutkan dengan rapat pleno antara Tim Kementrian Ristekdikti dengan pihak Yayasan Pendidikan Telkom. Rapat pleno tersebut diagendakan untuk memaparkan hasil evaluasi dan kekurangan yang harus segera dilengkapi.
Berdasar hasil rapat pleno, ada beberapa kekurangan minor yang perlu segera diperbaiki dan dilengkapi oleh pihak Yayasan Pendidikan Telkom. Menurut update terakhir, kekurangan saat rapat pleno tersebut sudah dilengkapi serta telah diunggah ulang oleh pihak Yayasan Pendidikan Telkom bersama berkas lainnya ke Kemetrian Ristekdikti. Oleh sebab itu, tanpa mendahului kehendak Tuhan, ijin pendirian IT Telkom Surabaya tinggal menunggu waktu dan akan segera dapat berkontribusi di dunia pendidikan Indonesia sesuai tagline dari IT Telkom Surabaya yaitu solution for the nation. Jadi, apakah kalian siap menjadi calon mahasiswa IT Telkom Surabaya? (HWN/RDP)