Surabaya, Desember 2022 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITTelkom Surabaya atau biasa disingkat LPPM mengadakan program awarding bagi seluruh penelitian serta program pengabdian masyarakat yang telah diselenggarakan sejak awal 2022. Bertempat di Aula lantai G, Kampus ITTelkom Surabaya. Acara yang diselenggarakan pada Rabu, 21 Desember 2022 ini dihadiri langsung oleh para dosen dan mahasiswa.
Jelas Rektor ITTelkom Surabaya, Dr. Tri Arief Sardjono S.T., M.T. menjelaskan dalam sambutannya, “Melalui acara ini saya berharap kita semua sama-sama untuk bergerak dan meneliti menciptakan inovasi yang menghasilkan teknologi tepat guna bagi masyarakat. Banyak juga yang sudah submit paten dan puji syukur tahun ini ada 4 paten yang keluar, sejauh ini ada 25 judul yang berhasil didanai dan harapannya tahun depan lebih banyak lagi, kita berlomba-lomba untuk bisa tembus ke penelitian lainnya.”
Di sisi lain, kepala LPPM, Dr. Susijanto Tri Rasmana, S.Kom., M.T. menyampaikan bahwa penelitian adalah roh dari perguruan tinggi. Sebuah kontribusi yang dilakukan untuk ilmu pengetahuan.
“Penelitian adalah roh dari pendidikan di Perguruan Tinggi yang membedakan dengan level SMP atau SMA. Tahun ini LPPM Award tidak hanya mengundang dosen namun juga mahasiswa, karena mahasiswa memiliki hak untuk mengetahui apa yang sudah diteliti dosen. Jadi disini ada banyak inovasi yang dibuat selama satu tahun terakhir. Rekan-rekan mahasiswa apabila tertarik bisa bergabung di penelitian tahun depan kemudian dari penelitian yang sudah di lakukan nantinya bisa diserahkan kepada masyarakat menjadi program pengabdian masyarakat.” Jelas ketua LPPM yang kerap dipanggil Pak Sus.
Acara selanjutnya presentasi riset yang disampaikan oleh Moch. Iskandar Riansyah S.ST., M.T. selaku ketua pengembangan Vehicle Electric. Mulai dari pengembangan awal mengenai truk listrik yang berhasil di launching pada September tahun lalu.
“Truk listrik ini merupakan penelitian selama 2 tahun, tahun pertama di 2021 dimana kita sudah mengembangkan prototipe versi pertama dan versi kedua di tahun 2022. Selanjutnya berdasarkan road map yang kita ringkas selama lima tahun ke depan mengarah pada kendaraan listrik autonomous.” Jelas Rian.
Adapula presentasi dari inovasi vertical farming yang memanfaatkan IoT dalam pembudidayaan tanamannya. Salah satu tanaman yang dikembangkan yakni melon, dimana inovasi ini juga sempat lolos program Kedaireka. Selanjutnya adalah presentasi mengenai APKM yang merupakan hasil kerjasama dengan Rumah Sakit Unair Surabaya.
Acara di akhiri dengan pemberian awarding bagi inovasi-inovasi yang menginspirasi dengan pemanang sebagai berikut:
- Kategori penelitian terbaik
- Juara 1: Nilla Rachmaningrum, S.T., M.T. dengan inovasu “Perancangan Power Divider Berbasis Mikrostrip Pada Frekuensi S-Band Untuk Aplikasi Radar Surveillance Pesisir Pantai”
- Juara 2: Benazir Imam Arif Muttaqin, S.T., M.T. dengan inovasi “Perancangan Sistem Dog Clutch Untuk Truk Listrik”
- Juara 3: Rizqa Amelia Zunaidi, S.T., M.T. dengan inovasi “Pengembangan dan
Pengujian Pengujian prototype ITTS Mart
- Ketegori pengabdian masyarakat terbaik
- Juara 1: Mochamad Nizar Palefi Ma’ady, S.Kom., M.Kom. dengan inovasi “Sistem Pengawas Kualitas Air Tambak Budidaya Lobster Untuk Meningkatkan Perkembangbiakan Lobster Berbasis IoT Sebagai Upaya Pengembangan Pusat Riset UMKM Budidaya Lobster di Jawa Timur”
- Juara 2: Lora Khaula Amifia, S.Pd., M.Eng. dengan inovasi “Optimalisasi Panel Surya sebagai Pembangkit Listrik Alternatif untuk Melayani Kebutuhan Listrik Masyarakat Kampung Oase Ondomohen”
- Juara 3: Rifdatun Ni’mah, S.Si., M.Si. dengan inovasi “Pendampingan Perizinan Usaha Melalui Online Single Submission Risk-Based Approach”
- Kategori publikasi terbaik
- Juara 1: Lora Khaula Amifia, S.Pd., M.Eng.
- Juara 2: Dimas Adiputra, B.Sc., M.Phil., Ph.D.
- Juara 3: Mochamad Nizar Palefi Ma’ady, S.Kom., M.Kom.