Surabaya, September 2025 – Mahasiswa Telkom University Surabaya kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. M. Haykal Jaljalut, mahasiswa S1 Teknik Elektro, berhasil meraih Juara II pada ajang Indonesia Wushu League 2025 kategori Men Other Empty Hand Routines – Group ZX (Jurus Pria Tangan Kosong – Selatan, Senior).
Kompetisi ini berlangsung pada 23–28 Agustus 2025 di Yogyakarta, diikuti oleh 571 atlet dari berbagai daerah termasuk Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Bandung, Jember, Bekasi, Lampung, hingga Manado. Ajang ini diselenggarakan oleh praktisi wushu nasional Subekti Saputro Wijaya, yang telah lama berkiprah dalam mengembangkan kejuaraan wushu skala nasional maupun internasional.
Dalam sela-sela kegiatan perkuliahannya, Haikal menyebut keberhasilan ini diraih berkat latihan konsisten serta pengaturan waktu yang disiplin, “Saya berlatih rutin tiga kali seminggu dan menjaga pola makan menjelang pertandingan. Alhamdulillah, kemenangan ini menjadi motivasi untuk terus berkembang,” ujarnya.
Tidak berhenti disini, setelah meraih prestasi ini Haikal bertekad untuk terus berkembang di dunia wushu dan akademik, “Saya ingin menambah prestasi di olahraga ini sekaligus menjaga tubuh tetap bugar. Untuk akademik, karena saya punya minat di bidang perkeretaapian, saya berencana magang di PT INKA. Rencananya tugas akhir saya juga ingin terkait kereta rel listrik. Selain itu, saya juga ingin mengembangkan minat saya di desain grafis,” pungkasnya.
Wushu sendiri merupakan seni bela diri asal Tiongkok yang telah berkembang menjadi olahraga internasional dengan berbagai nomor, mulai dari jurus tangan kosong hingga jurus bersenjata. Di Indonesia, kejuaraan wushu telah digelar secara rutin sejak awal 2000-an sebagai ajang pembinaan atlet sekaligus pencarian talenta berprestasi.
Prestasi Haikal menjadi bukti bahwa mahasiswa Telkom University Surabaya tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional di bidang olahraga. Kampus terus mendukung mahasiswanya untuk mengembangkan bakat dan minat baik di bidang akademik, olahraga, maupun kreativitas.
Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations