Surabaya, Januari 2025 – Mimpi besar membutuhkan tekad yang besar pula. Inilah kisah seorang mahasiswi Telkom University Kampus Surabaya, Adistya Rahayu, yang berhasil membuktikan bahwa semangat, kerja keras, dan dedikasi dapat membuka jalan menuju keberhasilan. Tahun ini, ia terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa Full-Funded Indonesian Young Leaders Exchange (IYLE) 2024, sebuah program bergengsi yang dirancang untuk membina pemimpin muda Indonesia. Selain berprestasi di bidang akademik, ia juga aktif berkontribusi dalam masyarakat dan menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang kompeten. Hal ini menjadikan dirinya sosok yang menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda.
Adis dan Impian Besarnya
Adistya Rahayu, seorang mahasiswi jurusan Teknologi Informasi di Universitas Telkom Surabaya, adalah bukti nyata bahwa mimpi besar bisa tercapai meskipun penuh tantangan. Sejak awal, ia memiliki visi untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat melalui berbagai prestasi yang ia miliki. Namun, jalannya menuju kesuksesan tidak selalu mulus. Banyak rintangan yang ia hadapi, tetapi dengan semangat juang yang kuat, Adis berhasil membuktikan bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.
Adis, mahasiswi jurusan Teknologi Informasi, memahami bahwa masa perkuliahan adalah waktu terbaik untuk mengejar peluang yang dapat membentuk masa depannya. Dengan tekad yang kuat, ia aktif mencari berbagai program beasiswa, kompetisi, dan pelatihan yang relevan dengan bidangnya. Salah satu pencapaian gemilangnya adalah keberhasilannya lolos seleksi program Indonesian Young Leaders Exchange, sebuah beasiswa bergengsi yang memberinya kesempatan untuk belajar dan membangun jejaring di tingkat internasional. Bagi Adis, dunia perkuliahan adalah momen penting untuk menggali potensi diri sekaligus menanam benih perubahan positif yang dapat dituai di masa depan.
Proses seleksi program Indonesian Young Leaders Exchange sangat menantang, tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat Adis. Ia mempersiapkan dirinya dengan matang melalui berbagai upaya. Adis berlatih intensif untuk meningkatkan kefasihan bahasa Inggris dan kepercayaan dirinya dalam berbicara di depan umum, modal utama yang dibutuhkan dalam program kepemimpinan internasional. Ia juga menyusun esai yang menggugah, menceritakan pengalaman hidup serta visinya tentang bagaimana teknologi dapat menjadi alat untuk memecahkan masalah sosial. Tak hanya itu, Adis aktif dalam berbagai organisasi kampus, seperti Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi, yang memperkuat rekam jejak kepemimpinannya sekaligus mengasah keterampilan kerja tim.
Hasil kerja kerasnya pun membuahkan pencapaian luar biasa. Selain menjadi penerima beasiswa Fully-Funded Indonesian Young Leaders Exchange, Adis juga berhasil memenangkan Kompetisi Essay Fest dengan gagasannya tentang inovasi teknologi untuk pembangunan masyarakat berkelanjutan. Selain itu, ia terpilih menjadi delegasi Indonesia dalam Asia Youth International MUN Virtual Conference, di mana ia berkontribusi dalam pembahasan solusi strategis terhadap isu-isu global, termasuk krisis internasional. Semua pencapaian ini menjadi bukti nyata dari dedikasi, disiplin, dan keberanian Adis untuk melangkah keluar dari zona nyaman. Kisah Adis membuktikan bahwa mimpi besar dapat diraih oleh siapa saja yang berani bermimpi, bekerja keras, dan tidak pernah menyerah.
Pesan Inspiratif dari Adis untuk Generasi Muda
Adistya meyakini bahwa setiap usaha akan membuahkan hasil, selama kita mengiringinya dengan doa dan keyakinan yang kuat. “Selalu percaya bahwa apa yang teman-teman usahakan itu pasti ada hasilnya, selagi teman-teman iringi dengan doa,” ujarnya dengan penuh keyakinan. Menurutnya, keyakinan dan doa adalah dua hal yang sangat penting untuk meraih tujuan,apapun hambatannya. Ia juga menegaskan bahwa meraih kesuksesan bukanlah hal yang instan atau tanpa tantangan. Namun, dengan tekad yang kuat dan usaha yang maksimal, semua tantangan pasti dapat dihadapi. “Jangan ragu untuk terus berusaha, karena hasilnya akan datang,” tambah Adistya.
Adistya juga menyampaikan pesan penting bagi mereka yang ragu untuk mengikuti program atau peluang, seperti beasiswa. “Kita nggak akan tahu kalau kita belum mencoba. Jangan sampai menyesal karena tidak mencoba,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa mencoba adalah langkah pertama yang krusial. Tanpa mencoba, kita tidak akan tahu apakah itu kesempatan yang tepat. “Jangan biarkan penyesalan datang karena kita takut mencoba,” tegasnya.
Melalui pesannya, Adistya ingin menyampaikan bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan atau keberuntungan, tetapi juga oleh keberanian untuk mengambil langkah pertama dan terus berusaha meskipun menghadapi berbagai rintangan.
Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Kisah perjalanan Adistya Rahayu, mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi Telkom University yang berhasil meraih beasiswa penuh ke Malaysia, mengandung banyak pelajaran berharga tidak hanya dalam hal akademik tetapi juga dalam penguasaan Soft Skills, bahasa, dan pengalaman lainnya. yang dapat dipetik oleh mahasiswa dan calon penerima beasiswa lainnya. Juga mengingatkan pentingnya keberanian untuk mencoba peluang baru, karena tanpa mencoba kita tidak akan tahu apakah itu kesempatan terbaik.
Tidak kalah penting, ia mengajarkan untuk tidak mudah menyerah, meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan. Setiap pengalaman, baik itu kegagalan atau keberhasilan, seharusnya dijadikan sebagai pelajaran untuk terus tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih tangguh.
Tunggu apa lagi?!? Ayo mulai langkah pertama dengan mencari banyak informasi beasiswa yang sesuai dengan minat kalian! Jangan hanya terinspirasi, tetapi jadilah inspirasi untuk semua orang, dengan menunjukkan kepada semua orang kemampuan yang anda miliki. Bangun portofolio yang menarik, dan bergabunglah dalam komunitas yang mendukung potensi diri anda agar diri anda berkembang. Di Telkom University (Kampus Surabaya) terdapat program pembinaan bagi mahasiswa yang akan mengikuti lomba, program pembinaan tersebut dalam bentuk pendampingan hingga pendanaan, sehingga mahasiswa yang akan mengikuti lomba bisa fokus berkompetisi dan meraih hasil maksimal.
Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations