Surabaya, Oktober 2023 – Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mengubah lanskap cara masyarakat berinteraksi, berbagi opini, berbelanja online, dan berkomunikasi. Dampaknya sangat besar, terutama dalam hal data. Setiap hari, volume data yang dihasilkan terus meningkat dengan pesat. Data-data ini, sebagian besar bersifat publik, berasal dari media sosial, blog, berita, forum diskusi, dan sumber data publik lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah. Semua data ini memiliki potensi besar untuk memberikan wawasan berharga. Terutama, data yang melimpah dari media sosial menjadi aset berharga dalam memahami opini publik, tren terkini, dan aktor-aktor berpengaruh dalam penyebaran informasi di internet. Dalam berbagai bidang, pemahaman data media sosial menjadi kunci untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan relevan. Tantangan besar muncul ketika kita berhadapan dengan data media sosial yang tidak terstruktur dan berlimpah. Di sinilah peran penting Tim Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTelkom Surabaya) muncul.
Wachda Yuniar Rochmah, S.M., M.M. selaku ketua pelaksana program pengabdian masyarakat, “Kami telah merancang solusi yang tidak hanya mendukung perkembangan siswa di tingkat SMA/SMK/MA, tetapi juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan “Talenta Digital” di Indonesia. Salah satu elemen utama dalam proyek ini adalah “Pelatihan Social Media Analysis,” yang merupakan hasil kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dari Program Studi Bisnis Digital dan Informatika di ITTelkom Surabaya.”
Beranggotakan tiga dosen: Wachda Yuniar Rochmah, S.M., M.M. dosen prodi Bisnis Digital, Alqis Rausanfita, S.Kom., M.Kom. dosen prodi Informatika, dan Vessa Rizki Oktavia, M.Kom. dosen prodi Informatika. Serta tiga orang mahasiswa Maulana Naufal Hakim dari prodi Bisnis Digital, Dara Ilma Deudoena dari prodi Informatika, dan Dhiki Sidik Sayoga dari prodi Informatika
Program pelatihan ini memiliki tujuan yakni memberikan panduan yang tepat dalam memahami dan mengambil manfaat dari data media sosial yang tersedia secara umum. Para peserta program akan diajarkan bagaimana menganalisis data media sosial, mengidentifikasi tren, memahami opini publik, dan memecahkan masalah dalam berbagai bidang.
“Tidak hanya meningkatkan kapasitas analitik siswa, tetapi juga memberikan peluang untuk lebih memahami bagaimana data media sosial dapat digunakan dalam berbagai konteks.” imbuh Wachda.
Melalui peningkatan kompetensi ini, kita berharap akan muncul lebih banyak individu yang siap berkontribusi dalam bidang data analytics. Saat ini, kebutuhan akan talenta digital ini semakin meningkat di pasar kerja digital di Indonesia. Program ini juga memberikan dukungan yang kuat terhadap upaya pemerintah dalam mengurangi kesenjangan antara kebutuhan talenta digital dan peluang kerja di Indonesia, yang merupakan salah satu fokus utama dalam pengembangan ekonomi digital negara ini.
Melalui “Pelatihan Social Media Analysis,” Tim Pengabdian kepada Masyarakat IT Telkom Surabaya berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam mendukung pengembangan talenta digital dan peningkatan pemahaman data analytics di Indonesia. Dengan semakin banyak individu yang memiliki keterampilan ini, kita dapat mengharapkan terciptanya masyarakat yang lebih cakap dalam memahami dan menggunakan data untuk kepentingan yang lebih baik.
Inilah saatnya bagi Indonesia untuk bersiap menghadapi era digital yang penuh potensi. Dengan bantuan IT Telkom Surabaya, masa depan digital Indonesia tampak semakin cerah. Pelatihan Social Media Analysis adalah langkah awal yang hebat dalam perjalanan ini, yang akan membuka pintu bagi lebih banyak talenta digital untuk mewujudkan potensi negara ini di dunia digital yang terus berubah. Semoga upaya ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini sering kali dilakukan oleh civitas akademika ITTelkom Surabaya secara rutin sebagai bagian mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sementara itu, saat ini ITTelkom Surabaya tengah melakukan restrukturasi menjadi Telkom University. Hal ini nantinya akan berdampak pada peningkatan akreditasi, fasilitas, kurikulum yang disesuaikan, identitas yang lebih terpadu, serta fasilitas olahraga dan ruang kuliah yang diperluas, mahasiswa akan merasakan manfaat jangka panjang dalam persiapan mereka untuk masa depan yang penuh peluang.