Surabaya, Agustus 2023 – Gairah pengetahuan dan kesadaran tentang keselamatan dan kesehatan kerja tumbuh dengan semarak di Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTelkom Surabaya). Fakultas Teknologi Elektro dan Industri Cerdas serta Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis telah menggelar sebuah acara pelatihan yang memukau. Melibatkan program studi Teknik Industri dan Teknologi Informasi, acara ini menghidupkan semangat guru, siswa SMA, serta khalayak umum dalam memahami pentingnya keselamatan di tempat kerja. Pada Sabtu, 19 Agustus 2023, pelatihan ini mengubah wawasan dan merambah hari-hari dengan bahaya dalam hidup kita.
Huki Chandra, Ketua Program Pengabdian Masyarakat ITTelkom Surabaya, mengungkapkan esensi di balik acara ini, “Kami ingin melengkapi peserta dengan keterampilan dan pemahaman tentang konsep keselamatan kerja,” katanya dengan semangat.
Tak kurang dari tiga dosen ITTelkom Surabaya, Huki Chandra, Yohanes Setiawan, dan Perdana Suteja Putra, bersama Helena Allaitsi Muzakiroh, praktisi keselamatan dan kesehatan kerja serta supervisor di sebuah perusahaan otomotif, memberikan sentuhan inspiratif pada pelatihan ini.
Pelatihan ini bukanlah pelatihan biasa. Setiap konten yang disajikan dirancang untuk menggugah peserta dengan bahaya-bahaya di sekitar mereka dan bagaimana mengatasinya. Mereka dibekali dengan pengetahuan tentang jenis-jenis bahaya, rambu-rambu keselamatan, alat pelindung diri, dan tindakan tanggap darurat. Para peserta datang dari berbagai penjuru Indonesia, mulai dari Jawa hingga Sulawesi, dan semuanya bersatu secara daring untuk belajar bersama.
Kata Vio, salah satu peserta, mencerminkan semangat para peserta lainnya, “Pelatihan ini membuka mata saya terhadap bahaya di sekitar saya, memungkinkan saya beraktivitas dengan aman dan bermanfaat bagi dunia kerja.”
Pelatihan ini bukan hanya teori yang datar. Dua narasumber, Huki Chandra sebagai akademisi dan praktisi keselamatan kerja, serta Helena Allaitsi Muzakiroh sebagai pihak industri, menghadirkan wawasan yang lengkap dan seimbang. Ini memberikan peserta pemahaman mendalam tentang bagaimana menerapkan ilmu teori di dunia kerja yang sesungguhnya. Mereka mengambil langkah lebih jauh dengan menyajikan kebijakan kesejahteraan dan kesehatan kerja dalam iklim kompetitif saat ini. Dalam lingkungan yang aman dan nyaman, produktivitas pekerja akan mekar. Pelatihan ini, selain meningkatkan kompetensi, juga menanamkan rasa tanggung jawab dan pencegahan dalam keseharian.
Peserta merasa beruntung atas pelatihan ini dan berharap bahwa hubungan antara institusi pendidikan dan masyarakat akan terus berkembang. Dhimas, salah satu peserta, berharap, “Semoga Institut Teknologi Telkom Surabaya bisa menyelenggarakan acara serupa di masa depan untuk semakin meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja.”
Pelatihan ini adalah tonggak bagi kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dimana pelatihan semacam ini cukup sering dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa ITTelkom Surabaya dengan kualitas dan intensitas yang akan semakin meningkat, dikarenakan standar kampus meningkat ketika ITTelkom Surabaya berubah nama menjadi Telkom University Surabata. Program yang sedang digodok ini akan meleburkan perguruan tinggi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom menjadi Telkom University.
Di masa depan, pelatihan serupa akan terus diadakan tidak hanya membangun relasi yang kokoh antara perguruan tinggi dengan industri, tetapi juga memberikan pencerahan yang tak ternilai. Sebuah cerita yang tak terpisahkan dari upaya menjaga keberlangsungan manusia dan masyarakat yang lebih aman.