Surabaya, Februari 2023 – Era globalisasi melahirkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Para pelaku usaha berlomba-lomba menciptakan terobosan dan inovasi demi memenangkan hati konsumen dan menjangkau pasar yang lebih luas. Namun, semua upaya itu akan sia-sia tanpa adanya manajemen yang baik dari hulu ke hilir, alias Supply Chain Management yang optimal.
Supply Chain Management atau bahasa Indonesia disebut manajemen rantai pasok, secara sederhana, dapat diartikan sebagai suatu upaya bisnis untuk menyediakan bahan baku yang tepat, agar dapat diolah jadi produk yang tepat, lalu disalurkan pada konsumen yang tepat, di waktu yang tepat, dan dengan harga yang tepat pula. Pengelolaan rantai pasok yang maksimal akan mendatangkan banyak manfaat bagi suatu bisnis, di antaranya:
1. Memiliki Produk yang Berkualitas Tinggi
Bahan baku yang berkualitas baik secara otomatis akan dapat diolah jadi produk berkualitas baik pula.
2. Mampu Menawarkan Harga yang Bersahabat
Bahan baku yang tepat, di samping punya kualitas yang baik, juga harus punya harga yang terjangkau. Dengan bahan baku yang harganya terjangkau, produk yang kita lempar ke pasar pun akan memiliki harga yang bersahabat untuk banyak kalangan konsumen. Selain itu, tentu kita juga jadi akan bisa menghemat pengeluaran untuk membeli bahan baku.
3. Meningkatkan Kepercayaan dan Kepuasan Konsumen
Dengan selalu menyediakan produk yang tepat di saat konsumen sangat membutuhkannya, peluang produk kita untuk ada di top of mind (pilihan pertama) konsumen akan semakin besar.
4. Meningkatkan Produktivitas Perusahaan
Segala kebutuhan perusahaan sudah dipastikan dapat terpenuhi dengan baik. Dengan demikian, kita akan bisa fokus sepenuhnya pada pengembangan produk dan perluasan pasar.
Pada intinya, semua manfaat Supply Chain Management yang disebutkan di atas akan membuat bisnis kita unggul dibanding kompetitor. Tak heran kalau profesi spesialis bidang ini jadi salah satu tenaga profesional yang paling dibutuhkan hampir di semua bidang industri.
Kredibilitas seseorang yang berspesialisasi di Supply Chain Management pun akan semakin diakui dan diminati di pasar tenaga kerja bila ia berhasil lolos sertifikasi Supply Chain Manager dan menyandang predikat CSCM alias Certified Supply Chain Manager. Untuk bisa memiliki gelar CSCM, tentunya kita harus dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman yang memadai di bidang logistik dan manajemen, yang mana semua itu bisa kita dapatkan di Program Studi Teknik Logistik Institut Teknologi Telkom Surabaya.
Ya, Supply Chain Management memang jadi salah satu konsentrasi studi unggulan di Prodi Teknik Logistik Institut Teknologi Telkom Surabaya, di samping Distribution & Transportation Management, Integrated Logistics Engineering, dan Logistic Management. Fokus pembelajaran Supply Chain Management dititikberatkan pada perancangan, perbaikan/peningkatan, serta pemasangan sistem terintegrasi. Adapun sistem terintegrasi yang dimaksud adalah sistem yang terdiri dari manusia, mesin/peralatan, material, informasi, dan energi.
Lulusan S1 Teknik Logistik Institut Teknologi Telkom Surabaya memang diproyeksikan untuk jadi Supply Chain Manager andal yang mampu bertanggung jawab terhadap hubungan antara perusahaan dengan pemasoknya dalam proses produksi dan distribusi produk. Lalu, yang menjadikan lulusan Prodi Teknik Logistik Institut Teknologi Telkom Surabaya unggul dibandingkan lulusan Teknik Logistik universitas-universitas lain adalah karena Prodi Teknik Logistik Institut Teknologi Telkom Surabaya dibekali dengan penguatan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Industri Kemaritiman, sehingga akan mampu mendukung perkembangan industri logistik nasional di era Revolusi Industri 4.0 ini.
Sejumlah mata kuliah unggulan di Prodi Teknik Logistik Institut Teknologi Telkom Surabaya antara lain:
- ICT Logistik
- Integrasi Logistik
- Manajemen Pelabuhan
- Perancangan Sistem Informasi Logistik