Perkuliahan Tatap Muka Model Hybrid, ITTelkom Surabaya Lakukan Adaptasi Sistem Perkuliahan Di Tengah Pandemi
SURABAYA – Setahun lebih penerapan kelas daring di ITTelkom Surabaya sejak Maret 2020 sebagai bagian dari tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 di cluster kampus. Bulan ini pada Mei 2021 penerapan kelas Hybrid mulai diberlakukan di kampus ITTelkom Surabaya. Penerapan ini berdasarkan Surat Edaran Wakil Rektor 1 No. 1103/AKDS/WR1/IV/2021 mengenai perkuliahan hybrid setelah UTS Genap 2020-2021.
“Menindaklanjuti Surat Edaran Wakil Rektor 1 ITTelkom Surabaya No. 441/AKD5/WRI/II/2021 tentang pelaksanaan Perkuliahan Semester Genap 2020-2021, telah dilaksanakan rapat pimpinan pada tanggal 5 April 2021 sebagai evaluasi terhadap perkuliahan daring dan situasi pandemic Covid-19, maka pelaksanaan perkuliahan UTS (Minggu ke-9) sampai dengan akhir semester genap 2020/2021 memiliki kebijakan baru.” ujar Rokhmatul Insani selaku kepala bagian Akademik ITTelkom Surabaya.
Aturan baru sesuai Surat Edaran ini berisi antara lain:
- Pekuliahan dilaksanakan secara hybrid yaitu dnegan menggabungkan pembelajaran luring dan daring.
- Dekan dan Kaprodi menetapkan1 mata kuliah yang dijadikan pilot project untuk perkuliahan hybrid.
- Perkuliahan secara hybrid diutamakan untuk mata kuliah tingkat 3 pada masing-masing prodi.
- Dalam perkuliahan secara luring dalam satu kelas hanya diperbolehkan maksimal 20 mahasiswa yang melaksanakan kuliah luring.
- Perkuliahan yang dilaksanakan secara luring dilaksanakan dengan menjaga ketat protocol Kesehatan serta mengutamakan Kesehatan dosen, mahasiswa dan tenaga penunjang akademik.
- Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan luring diwajibkan memperoleh persetujuan/ijin dari orang tua.
- Mata kuliah praktik sedapat mungkin diselenggarakan secara daring, namun jika menyangkut kelulusan dan kompetensi yang tidak dapat dilaksanakan secara daring, kegiatan tersebur dapat dilaksanakan secara luring dengan mengutamakan protocol Kesehatan.
“Ini merupakan momen penting sejak terakhir kaliah perkuliahan tatap muka diadakan. Ini juga merupakan respons atas keputusan pembelajaran tatap muka oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan agar sistem perkuliahan di ITTelkom Surabay juga dapat beradaptasi dengan pandemi.” tambah Rokhmatul Insani.