Pulau Bawean terletak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pulau tersebut ditemukan sekitar tahun 1350 oleh sekelompok pelaut dari Kerajaan Majapahit yang terdampar. Karena terdampar pada waktu matahari terbit, maka nama pulau yang memiliki 2 kecamatan itu dinamai Pulau Bawean. Pulau Bawean juga dikenal dengan Pulau Putri. Salah satu legenda yang ada di Indonesia menceritakan bahwa, Pulau Bawean merupakan tempat berlabuhnya keluarga dari kerajaan Campa yang akan menuju Pulau Jawa. Mereka berlabuh dikarenakan putri raja tersebut sakit, dan konon meninggal di Bawean. Untuk menghormati sang putri, maka pulau tersebut dinamakan Pulau Putri. Sampai sekarang ini makamnya masih ada tepatnya berada di Desa Kumalasa yang dikenal sebagai makam jujuk Campa. Seiring berjalannya waktu, diyakini banyak laki-laki muda yang merantau ke Pulau Jawa atau ke luar negeri. Hal ini mengakibatkan jumlah penduduk wanita jauh lebih banyak daripada laki-laki. Sehingga nama Pulau Putri semakin mengena.
Bicara soal kemaritiman, sekurang-kurangnya, ada 5 faktor penting yang membuat Pulau Bawean menjadi salah satu wisata maritim dunia, yaitu letak geografis, sumber daya alam, sumber daya manusia, budaya, dan potensi wisata maritimnya itu sendiri. Tidak main-main, salah satu upaya untuk mewujudkan mimpi tersebut, salah seorang ahli maritim, Dr. Ahmad Najid menjelaskan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman akan menyelenggarakan event Sail Indonesia 2018. Event internasional yang merupakan serangkaian dari event “Wonderful Sail to Indonesia 2018” ini akan diselenggarakan pada tanggal 2-5 Oktober 2018, di mana sekitar 200 kapal layar (yacth) dari berbagai negara akan singgah ke pulau tersebut. Event ini juga bersamaan dengan puncak perayaan Hari Jadi Bawean ke-417 yang akan direncanakan berlangsung pada tanggal 3-4 Oktober 2018. Salah satu perusahaan transportasi laut, Express Bahari diberitakan siap berturut serta mensukseskan event ini dengan menambah armada kapal cepatnya sebagai sarana pendukung.
Wonderful Sail to Indonesia itu sendiri terdiri dari rangkaian 5 kegiatan yatch rally, yaitu Sail to Anambas-Natuna, Sail to Kalimantan Barat, Sail Back to Down Under, Sail to Bawean, dan Sail to Indonesia. Lima kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung dari bulan Mei sampai dengan November. Wonderful Sail to Indonesia akan melewati 15 provinsi dan singgah di 53 destinasi wisata. Asisten Deputi Jasa Pariwisata, Okto Irianto menambahkan “Secara keseluruhan Sail ini akan mengarungi 5000 km jadi bisa dikatakan yacht rally terbesar di dunia”. Pulau Bawean pun ditunjuk sebagai momok utama dalam event rally ini.
Kesempatan langka Pulau Bawean ini harus berkelanjutan secara lingkungan, ekonomi, dan sosial agar mampu memberikan kesejahteraan dan kedaulatan untuk masyarakat Pulau Bawean, dan juga menjadikan salah satu kawasan ekonomi khusus bidang kemaritiman yang ada di Indonesia.