Institut Teknologi Telkom Surabaya tidak berhenti melakukan pembaharuan inovasi berbasis ICT (Information, Communication, and Technology) di tengah kondisi pandemik COVID-19. Salah satu yang berhasil diperbarui dari inovasi sebelumnya oleh Dosen dan Mahasiswa ITTelkom Surabaya adalah sebuah robot yang bisa membantu tenaga medis saat merawat pasien yang terserang virus COVID-19, khususnya pasien yang sedang dirawat di Ruang Isolasi. Robot tersebut diberi nama ROSE.
ROSE merupakan bentuk penyempurnaan dari robot service sebelumnya. Jika robot service sebelumnya menggunakan kamera biasa dengan jarak pandang terbatas, ROSE telah berganti menggunakan kamera 360. Hasil yang dikeluarkan oleh kamera 360 tersebut lebih luas untuk jarak pandangnya dan tentunya lebih nyaman untuk dilihat oleh tenaga medis dan pasien dibanding dengan kamera sebelumnya. Pembaruan ROSE juga tidak hanya di kamera saja, tim pencipta ITTelkom Surabaya telah menambahkan indikator pada baterainya, saat ini ROSE telah menggunakan baterai dengan daya DC 12 V, 30A. Jika posisi baterai penuh, ROSE dapat bertahan hingga 7 jam dibanding sebelumnya hanya 5 jam saja. Selanjutnya ada pengembangan dari fitur kontrol robot, saat ini ROSE lebih ditingkatkan lagi dari segi kontrol, sehingga operator juga bisa mengontrol robot ini melalui gawai android atau dari joystick yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Selain itu, ROSEmemiliki ukuran yang lebih besar dari versi sebelumnya. Body dari ROSE dibagi menjadi 3 bagian. Bagian teratas adalah kamera dan tablet yang digunakan sebagai sarana komunikasi antara tenaga medis dan pasien. Bagian di tengah merupakan rak untuk membawa makanan dan perlengkapan pasien yang terbagi menjadi 5 tingkat rak. Sedangkan, bagian bawah dari Robot Service adalah lemari mini yang bisa memuat kebutuhan pasien dan tenaga medis yang memerlukan penyimpanan di suhu tertentu, baik dingin maupun panas.
ROSEini juga merupakan jawaban atas tantangan Walikota Surabaya, Tri Risma Harini, mengenai inovasi berikutnya yang dapat membantu penanggulangan wabah COVID-19. Saat ini, ROSEsudah selesai dikembangkan dan dapat berfungsi optimal, sehingga ia sudah siap dipresentasikan didepan Ibu Risma dan diujicobakan. Rektor ITTelkom Surabaya berharap ROSE bisa membantu untuk mengurangi beban kerja tenaga medis dan mengurangi risiko tenaga medis terpapar COVID-19. Semoga alat ini bisa bekerja maksimal sehingga laju pasien positif COVID-19 terhenti dan pasien yang terkena COVID-19 bisa kembali sehat.