Sejarah Telkom University Surabaya
Telkom University Surabaya
2023
Telkom University adalah perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia yang terakreditasi unggul, ini juga menjadikan Telkom University Surabaya memiliki standar kualitas pendidikan yang sama dengan kampus utama Telkom University yang berlokasi di Bandung. Penyatuan ini merupakan bagian dari program Telkom University National Campus (TUNC), yaitu sebuah program untuk memberikan fasilitas pendidikan terbaik yang merata dengan pembentukan kampus cabang di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Tujuannya adalah untuk mencetak generasi terbaik berdaya saing global, serta memberikan kesempatan sebesar-besarnya dengan akses pendidikan yang luas.
Institut Teknologi Telkom Surabaya
2018
Berawal dari 4 September 2018 bernama Institut Teknologi Telkom Surabaya resmi dibuka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 733/KPT/1/2018 tentang izin pendirian Institut Teknologi Telkom (ITTelkom) Surabaya di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom.
Institusi ini hadir dengan kekhasan kurikulum dan pengembangan kompetensi yang difokuskan pada bidang industri maritim, transportasi, dan logistik. Surabaya dipilih sebagai lokasi kampus tidak lepas dari program pemerintah dalam melalukan pemerataan pendidikan. Hal inilah yang dilakukan ITTelkom Surabaya dalam mendukung pemerataan pendidikan tinggi tingkat Sarjana (S1) hingga Kawasan Timur Indonesia khususnya dari Papua & Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, Kalimantan, NTB, dan Sulawei melalui penyediaan kuota dan jalur seleksi khusus.
Setelah melalui perjalanan satu lustrum, Institut Teknologi Telkom Surabaya resmi bersatu dengan Telkom University. Hal ini dinyatakan dalam Surat Keputusan No.931/2023 tanggal 7 Desember 2023 tentang Penyatuan Institut Teknologi Telkom Surabaya ke dalam Telkom University yang diserahkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (DIKTI 4).