Surabaya, September 2021 – Seminar Internasional Ilmiah Populer episode ini membahas lebih dekat mengenai prodi Teknologi Informasi yang diadakan live di Youtube ITTelkom Surabaya serta Zoom pada 10 September 2021. Farah Zakiyah Rahmanti, S.ST., M.T. selaku pembicara sekaligus dosen ITTelkom Surabaya pada pembahasan awal menjelaskan bahwa
“Kalau kita artikan dengan makna kehidupan mengenai tema kali ini maka setiap masalah pasti ada solusi. Namun disini kita hubungkan denga napa yang ada di prodi Teknologi Informasi dimana jika ada gembok pasti ada kunci.”
Di sistem seperti halnya dengan rumah dimana kita harus mengamankan, seseorang bisa masuk ke rumah kita oleh karena itu sebuah sistem haruslah dijaga. Jika sistem bisa digembok dengan rapat maka tidak bisa masuk ke pintu utama atau sistem utama. Teknologi informasi sendiri diartikan sebagai suatu perancangan, pengembangan, implementasi serta manajemen sistem informasi berbasis computer terutama pada aplikasi hardware atau software.
“Sistem atau yang kita ibaratkan rumah disini haruslah digembok dan dijaga dengan baik agar tidak ada orang luar yang bisa mengintip ke dalam ataupun menyerang masuk. Mengapa kita butuh keamanan untuk sistem disini? Karena agar menghindari dari adanya ancaman atau serangan. Untuk itu kita butuh yang namanya kriptografi.”
Kripto sendiri artinya rahasia sementara grafi itu artinya tulisan. Sebagai contoh ketika jaman sekolah mengikuti pramuka, kita mengenal adanya sandi morse. Nah disini kriptografi sendiri merupakan proses menyampaian pesan secara rahasia dan tersembunyi dengan memanfaatkan fitur enkripsi data.
Kriptografi memiliki beberapa jenis antara lain hash function, symmetric dan public key cryptography. Beberapa state yang berada pada modern cryptography adalah authentication, confidentiality, integrity, serta non-repudiation. Sementara itu sistem kriptogradi digunakan untuk keamanan data saat mengakses informasi pada jaringan internet sehingga data lebih aman dan tetap terjaga dari adanya spamming satau peretasan informasi secara illegal.
Untuk keseluruhan webinar dapat disaksikan melalui link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=RgELYgThbqg&t=1702s