Surabaya, Agustus 2024 – Telkom University Surabaya menggelar soft launching dan pengenalan Laboratorium Motion pada Kamis (01/08/2024) yang dihadiri oleh Wakil Direktur Bidang Admisi dan Marketing, Agoes Windarto S.T., M.M., serta direktur Summit Feature Sendirian Berhad, Mohammad Azlan bin Mohammed Shafie. Acara ini berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai tamu undangan yang memiliki minat yang sama dalam bidang motion capture dan analisis klinis.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari kedua belah pihak. Agoes Windarto S.T., M.M., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terwujudnya laboratorium ini, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam bidang penelitian motion di Indonesia.
Sementara itu, Mohammad Azlan bin Mohammed Shafie dalam sambutannya menyatakan, “Klinikal analysis ini merupakan perkembangan yang agak baru di sekitar kita namun di dunia sudah lama. Di Malaysia sudah ada 30 laboratorium yang sudah beroperasi. Ini juga menjadi sinergi Indonesia-Malaysia, saya berpandangan kalau ke depannya kita bisa meneruskan research yang berkaitan dengan motion capture. Hasil kerjasama dari Summit Feature Sendirian Berhad akan berlanjut ke life science atau biomedical dan juga bisa mengarah pada industri kreatif. Jadi ke depan kerjasama kita bisa menginspirasi orang-orang untuk tertarik di bidang motion ini.”
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan mengenai riset yang sedang berjalan di Laboratorium Motion. Salah satu penelitian yang tengah dikembangkan adalah “Normative Gait Data Study of Healthy Adult Population in Surabaya,” yang berfokus pada gerak kaki untuk menilai bagaimana pola jalan pada orang dewasa normal yang ada di Surabaya. Penelitian ini sangat penting bagi dokter atau terapis dalam memberikan diagnosa atau membantu treatment kepada pasien sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Helisyah Nur Fadhilah, S.Si.
“Di Indonesia sendiri, data gait belum familiar sehingga masih perlu diimprove dan lebih bisa diakses oleh banyak medis,” tambah Helisyah.
Di dalam acara ini juga mengundang beberapa tamu undangan yang juga memiliki ketertarikan terhadap motion capture antara lain: DR. dr Rita Vivera Pane SpKFR-K (Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Jawa Timur (PERDOSRI Jatim), dr. Nur Khozin, Sp.K.F.R., FIPM(USG), AIFO-K (KaSMF Rehabilitasi Medik RSUD Bhakti Dharma Husada), Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes. (Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Surabaya), Ageng Bagus Armanda (9Penanggung Jawab Malang Creative Center), Eka Prastama Widiyanta (Komisioner Komite Nasional Disabilitas), Aster (Kasdam V/Brawijaya Aster Kasdam V/Brawijaya), 7 Prof. Suyanto Ph.D. (Ketua LPPM Ubaya), Dr. Delta Ardy Prima Kepala Lab. Multimedia Computing), Felix Pasila, Ph.D. (Ketua Tim Petra Digital Institute), Fadlilatul Taufany, S.T., Ph.D. (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. (Kepala Departemen Teknologi Multimedia Kreatif Politeknik Elektro Negeri Surabaya), dan Nur Flora Nita Taruli Basa sinaga, SH., MH., M.Kes., dr., Sp.OT Ketua Persatuan Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) Jawa Timur serta para dosen. Para tamu undangan kemudian diperkenalkan satu per satu, memperlihatkan minat yang sama dalam penelitian motion capture. Acara dilanjutkan dengan demo dan launching Laboratorium Motion yang ada di Telkom University Surabaya, yang menunjukkan teknologi penelitian dalam bidang motion capture.
Telkom University Surabaya berharap bahwa dengan adanya laboratorium ini, dapat membuka peluang kerjasama lebih luas antara Indonesia dan Malaysia, serta mendorong lebih banyak penelitian di bidang motion capture yang dapat bermanfaat bagi berbagai sektor, termasuk life science, biomedical, dan industri kreatif, serta pertahanan.n.
Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations