Surabaya April 2025 – Di era digital yang penuh distraksi, menjaga fokus saat belajar atau bekerja bukan hal yang mudah. Mahasiswa dan pekerja kerap mengalami penurunan konsentrasi, kelelahan, bahkan burnout. Salah satu solusi sederhana yang terbukti efektif adalah teknik Pomodoro.
Artikel ini akan membahas apa itu teknik Pomodoro, manfaatnya, serta cara menerapkannya dalam rutinitas belajar agar kamu bisa meningkatkan fokus tanpa mengorbankan kesehatan mental.
Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu yang dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada tahun 1980-an. Nama “Pomodoro” berasal dari bahasa Italia yang berarti “tomat”, terinspirasi dari timer dapur berbentuk tomat yang ia gunakan.
Konsep Dasar Teknik Pomodoro:
- Fokus belajar/kerja selama 25 menit penuh (disebut 1 sesi Pomodoro)
- Diikuti istirahat 5 menit
- Setelah 4 sesi Pomodoro, ambil istirahat panjang selama 15–30 menit
Metode ini membantu otak bekerja dalam “sprint pendek” agar tetap segar dan mengurangi kelelahan akibat belajar tanpa henti.
Manfaat Teknik Pomodoro dalam Belajar
1. Meningkatkan Fokus
Dengan batasan waktu yang jelas, kamu lebih termotivasi untuk berkonsentrasi penuh dan menghindari distraksi, termasuk media sosial.
2. Mencegah Burnout
Belajar terus-menerus tanpa jeda bisa menyebabkan burnout. Pomodoro memberi waktu istirahat terstruktur agar energi mental tetap terjaga.
3. Mengelola Waktu Lebih Baik
Dengan membagi waktu dalam blok, kamu bisa mengukur durasi tiap tugas dan mengatur prioritas belajar secara lebih efisien.
4. Meningkatkan Rasa Pencapaian
Setiap sesi Pomodoro yang selesai memberikan rasa progres yang memotivasi untuk melanjutkan tugas berikutnya.
Cara Menerapkan Teknik Pomodoro dalam Belajar
Berikut langkah-langkah praktis untuk mulai menerapkan teknik ini:
1. Pilih Tugas Spesifik
Fokus pada satu aktivitas, misalnya membaca satu bab buku, membuat catatan, atau mengerjakan latihan soal.
2. Atur Timer Selama 25 Menit
Gunakan timer manual, alarm HP, atau aplikasi Pomodoro seperti Forest atau Focus To-Do.
3. Fokus Sepenuhnya
Matikan notifikasi dan jauhkan distraksi selama 25 menit. Buat lingkungan belajar yang nyaman.
4. Istirahat 5 Menit
Gunakan waktu istirahat untuk meregangkan tubuh, minum air, atau berjalan sebentar.
5. Ulangi Siklus
Setelah 4 sesi Pomodoro, ambil istirahat panjang untuk memulihkan energi.
Tips Maksimal Menggunakan Teknik Pomodoro
- Catat Gangguan
Tuliskan hal-hal yang mengganggu selama sesi agar bisa dievaluasi nanti. - Sesuaikan Durasi
Jika 25 menit terasa terlalu pendek atau panjang, sesuaikan dengan kebutuhanmu (misal: 40 menit fokus, 10 menit istirahat). - Gunakan Aplikasi Pendukung
Aplikasi seperti TomatoTimer atau Pomofocus bisa membantu mencatat progress secara digital. - Evaluasi Harian
Di akhir hari, hitung jumlah sesi Pomodoro yang diselesaikan dan refleksikan efektivitas belajarmu.
Teknik Pomodoro membuktikan bahwa belajar efektif tidak harus lama, tapi harus terstruktur. Dengan membagi waktu dalam sesi singkat dan teratur, kamu bisa meningkatkan fokus belajar, menghindari kelelahan, dan menciptakan rutinitas belajar yang lebih sehat.iptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung kesuksesan karier.
Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations