Surabaya, September 2025 – Telkom University kampus Surabaya menggelar upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lapangan utama kampus Telkom University Surabaya pada Rabu (1/10/2025). Upacara dipimpin oleh Direktur Telkom University kampus Surabaya Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T. dan diikuti oleh sivitas akademika Telkom. Pelaksanaan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini digelar sesuai dengan instruksi dan pedoman yang dirilis oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
Dalam momen peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Direktur Telkom University kampus Surabaya mengingatkan bahwa ada banyak rongrongan yang dapat menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara. Hal ini disampaikan beliau sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani pada 1 Oktober 2025 bahwa, “Dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
Upacara ini bukan sekadar seremonial, melainkan juga menjadi momentum refleksi bagi sivitas akademika Telkom University kampus Surabaya untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat. Semangat persatuan, gotong royong, dan integritas yang terkandung dalam Pancasila diharapkan mampu menjadi pedoman mahasiswa dan dosen dalam menghadapi tantangan zaman, terutama di era digital dan globalisasi saat ini.
Dengan demikian, Telkom University Surabaya tidak hanya berkomitmen mencetak lulusan yang unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter pancasilais, berintegritas, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.stagram @smbtelkom.surabaya.
Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations