Surabaya, Juni 2025 – Telkom University Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung layanan kesehatan dengan menyerahkan hasil pengembangan ulang robot pelayan medis kepada RSUD dr. Mohamad Soewandhie, Surabaya pada Kamis (6/3/2025). Robot ini sebelumnya diserahkan pada tahun 2020 saat pandemi COVID-19 mewabah, namun sempat tidak dapat digunakan karena mengalami kerusakan.
Pengembangan ini dilakukan sebagai bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh tim dosen Telkom University Surabaya yang terdiri dari Anifatul Faricha, Susjianto Tri Rasmana, dan Mohamad Yani, serta melibatkan mahasiswa dari tim robotik. Perbaikan difokuskan pada peningkatan kendali robot, sistem navigasi yang lebih cerdas, serta daya tahan baterai yang ditingkatkan secara signifikan.
“Robot ini kini mampu bergerak lebih responsif dengan kecepatan hingga 12 km/jam serta dilengkapi dengan sensor anti-tabrakan yang memungkinkan navigasi lebih aman di area rumah sakit,” jelasSusjianto Tri Rasmana, selaku ketua tim pengembang.
Robot pelayan medis ini didesain untuk meminimalisir kontak langsung antara pasien penyakit menular dengan tenaga kesehatan, sehingga dapat mengurangi risiko penyebaran infeksi di lingkungan rumah sakit. Hal ini sangat krusial, mengingat interaksi manusia dalam pelayanan medis tetap tak terhindarkan.
“Pemanfaatan robot ini sangat membantu kami dalam menjaga protokol isolasi tanpa mengurangi kualitas layanan bagi pasien,” ungkap Queen Azizah, selaku Kepala Bagian Umum dan Keuangan RSUD dr. Mohamad Soewandhie.
Dari sisi teknis, peningkatan utama juga dilakukan pada sektor baterai. Robot kini menggunakan baterai tipe LiFePO4 12V 22Ah, yang memiliki keunggulan daya tahan lebih lama, bobot lebih ringan, dan kapasitas lebih besar. Dalam satu kali pengisian daya, robot dapat beroperasi selama ±8 jam, menjadikannya lebih efisien dan siap digunakan dalam shift panjang pelayanan medis.
Kegiatan ini mencerminkan kontribusi nyata Telkom University Surabaya dalam mengembangkan solusi teknologi berbasis kebutuhan masyarakat. Program pengabdian serupa terus digalakkan sebagai bagian dari peran aktif institusi dalam menjawab tantangan sosial melalui inovasi.
Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations