Surabaya, Maret 2023 – Seiring berkembangnya dunia digital, data menjadi sesuatu yang sangat penting guna menentukan langkah yang perlu diambil demi kemajuan bisnis. Dilansir dari hasil survei World Economic Forum, Data Analyst dan Data Scientist menduduki tingkat pertama sebagai profesi yang akan semakin bersinar di tahun 2025.
Sejalan dengan hal itu, Presiden Joko Widodo pada awal tahun 2020 mengemukakan bahwa data adalah new oil, “Data adalah new oil, bahkan lebih berharga dari minyak. Data yang valid menjadi salah satu kunci pembangunan.” Jelas Joko Widodo dalam acara pencanangan pelaksanaan sensus penduduk 2020 di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 24 Januari 2020.
Tentunya prospek kerja yang baik ini mulai banyak dilirik sejak data scientist telah menjadi profesi vital dalam ekonomi digital. Pendapat yang sama dikemukakan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek) Nizam yang mengatakan bahwa kebutuhan profesi data scientist sangat nyata.
“Mata uang masa depan adalah data dan informasi, tetapi hingga saat ini kita masih sulit memenuhi kebutuhan data scientist baik di lingkungan perguruan tinggi dan lingkungan bisnis.” Jelasnya.
Karenanya peminat program studi science data lambat laun semakin mengalami peningkatan. Namun meski prospek kerja yang cerah, menjadi seorang praktisi data jelas tidaklah mudah. Berikut beberapa kemampuan yang harus #SobatData miliki sebelum menjadi Data Analyst maupun Data Scientist, antara lain:
- Analisis Statistika
Sebagai seorang Data Scientist, kemampuan ini akan membantu #SobatData dalam memahami kasus dan menyelesaikan pekerjaan dari klien. Kemampuan analisis statistik diperlukan untuk memperbaiki perencanaan serta pengawasan, mengidentifikasi masalah, serta langkah yang perlu dilakukan.
- Bahasa Pemrograman
Memahami bahasa pemrograman dapat membantumu dalam mengatur, dan membersihkan data yang tidak terstruktur dengan baik. Umumnya ada tiga bahasa populer yang bisa #SobatData kuasai yaitu; SQL yang berfungsi sebagai basis data untuk penyimpanan data, Python berfungsi untuk membuat sebuah website, data mining, bahkan sampai machine learning, serta Bahasa R untuk keperluan komputasi statistik dan grafik.
- Tools Analisis
Di dalam melakukan pengolahan data, tentunya seorang Data Analyst ataupun Data Scientist memerlukan beberapa tools untuk mempermudah proses pengolahan data, salah satunya adalah Ms. Excel. Ms. Excel merupakan hal paling fundamental yang harus kuasai, karena dengan menguasai tools ini #SobatData bisa mengolah data secara sederhana dengan menggunakan rumus-rumus yang ada. Adapun tools analisis lain untuk pengolahan data, yaitu; R-Studio, SAP, Power BI, dan Google Data Studio.
- Visualisasi Data
Menjadi Data Analyst ataupun Data Scientist tidak melulu mengenai pengolahan data melalui algoritma, statistika, komputasi, dan pemrograman. Namun seorang Data Analyst juga harus bisa memvisualisasikan dan membagikan data tersebut kepada klien dengan baik. Salah satu tool yang digunakan untuk data visualization adalah Tableau.
- Komunikasi
Kemampuan berkomunikasi juga tidak kalah penting untuk dikuasai. Agar #SobatData dapat menyampaikan hasil analisis dengan jelas kepada klien, sesuai dengan segmentasi dan kebutuhan mereka.
Itulah beberapa kemampuan yang perlu #SobatData dimiliki untuk menjadi seorang Data Analyst atau Data Scientist. Meskipun terkesan banyak kemampuan yang harus dikuasai, namun tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu. #SobatData bisa belajar secara otodidak melalui video edukatif atau melalui pembelajaran formal.
Di program studi data science Institut Teknologi Telkom Surabaya, kamu akan diberikan banyak mata kuliah unggulan yang akan menjadi bekal dalam menjadi praktisi data science yang handal.
Yuk tunggu apalagi #SobatData langsung aja AMANKAN KURSIMU SEKARANG!! Daftar di IT Telkom Surabaya dengan Prodi “Data Science”.