Workshop Penentuan Tujuan dan Membangun Rencana Pengembangan Individu untuk Mahasiswa

Surabaya, Agustus 2024 – Senin (26/08/2024) Telkom University Surabaya bersama Direktorat Sumber Daya Manusia Telkom University menyelenggarakan workshop bagi para dosen wali mengenai bagaimana penentuan tujuan dan membangun rencana pengembangan individu untuk mahasiswa. Diselenggarakan di Aula Telkom University Surabaya dan dihadiri oleh para dosen wali.

Mengundang 2 pembicara yakni Alia Noor Anoviar yakni pendiri Dreamdelion Community Empowerment yang juga merupakan seorang ahli di bidang talent management, employer branding, recruitment, community development, youth engagement, project management, dan culture transformation. Narasumber kedua yakni Aryo Dwi Hardprayudi yakni Co-founder & Chairman of Dreamdelion Community yang juga merupakan ahli di bidang project management, design thinking, impact measurement, community and Youth engagement, Ultra micro business & community development, sustainability, mentoring and coaching.

Acara dibagi menjadi beberapa pembahasan penting dimana pada sesi pertama ada empat pembahasan inti yakni peran penasihat akademis, masa depan bakat, mengembangkan rencana pengembangan individu (IDP) bagi siswa, memetakan kompetensi siswa. Sementara itu pada sesi kedua berfokus dengan beberapa materi yakni membangun hubungan yang mendukung di dalam dan luar kelas, tantangan dan strategi dalam komunikasi mahasiswa-dosen, mendukung kesejahteraan mental mahasiswa, mengidentifikasi kebutuhan dan kesulitan mahasiswa.

“Ada banyak berita-berita yang muncul mengenai mahasiswa mulai dari berita prestasi hingga berita menyedihkan seperti mahasiswa yang melakukan bunuh diri. Faktor psikologis dan sosial seperti masalah ekonomi, dinamika keluarga, kekerasan, dan kurangnya dukungan berkontribusi terhadap tingginya kemungkinan bunuh diri di kalangan pelajar.” jelas Alia Noor Anoviar.

Alia juga menjelaskan bahwa disinilah peran krusial bagi dosen wali untuk mendukung mahasiswa dalam merencanakan lintasan akademis, dan memberikan bimbingan karir. Lebih lanjut, Alia menjelaskan kuncinya adalah dengan:

  1. Memahami talenta mahasiswa
  2. Mengembangkan Individual Development Plan (IDP)
  3. Memetakan karakteristik mahasiswa

Pada sesi selanjutnya berfokus pada Individual Development Plan (IDP) atau rencana pengembangan individu mahasiswa dimana pengembangan personal dan menentuan tujuan itu sangat penting.

“Penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kinerja, manajemen harus menetapkan tujuan yang jelas dan menantang, memastikan karyawan berkomitmen, memberikan umpan balik secara berkala, dan mempertimbangkan kompleksitas tugas. Pendekatan ini memberikan rasa tujuan dan kepuasan atas pencapaian.” jelas Aryo Dwi Hardprayudi.

Aryo menjelaskan bahwa dunia sedang berubah dan bergerak menuju masa depan, menjadi talenta yang siap menghadapi masa depan adalah suatu keharusan. Pekerjaan dapat dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja. Karenanya dibutuhkan kompas untuk memahami diri sendiri agar dapat menciptakan makna dan memberi dampak. Dan IDP adalah salah satu alat untuk itu.

Berlanjut pada sesi ketiga yakni memetakan kompetensi siswa dimana untuk dapat mengobservasi karakter mahasiswa maka dosen wali juga harus mengobservasi karakter yang dimilikinya lebih dahulu. Cara termudah untuk memahami karakter seseorang maka melihat bagaimana karakter umum dari sebuah generasi tertentu. Mahasiwa saat ini merupakan orang-orang yang masuk dalam generasi Z. Tentunya dengan memahami bagaimana karakteristik gen Z ini maka akan mempermudah cara menanganinya.roduknya.t manager, serta bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan pengembangan produknya.

Penulis: Fujiyama / Foto: Dokumentasi Public Relations