Surabaya, Mei 2025 – Tim pengabdian masyarakat Telkom University Kampus Surabaya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Penerapan Picobot untuk Fisioterapi Berjalan Pasien Pasca Stroke”, bekerja sama dengan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya pada Kamis (16/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari skema Teknologi Tepat Guna yang bertujuan memberikan solusi inovatif terhadap tantangan rehabilitasi pasien stroke, khususnya pada aspek mobilitas. Teknologi robotik bernama “Picobot” diperkenalkan sebagai alat bantu fisioterapi berjalan yang dikembangkan oleh tim peneliti dari Telkom University Surabaya. Picobot dirancang untuk membantu pasien stroke dalam melatih gerakan engkel kaki secara otomatis, efektif, dan berulang, dengan kontrol yang terhubung melalui aplikasi mobile.
Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Dr. Dimas Adiputra, pihak RSUD BDH dr. Nur Khozin, Sp.K.F.R., FIPM(USG), AIFO-K, serta pengenalan anggota tim pengabdian yang terdiri dari Aris Kusumawati, S.Kom. M.Kom dosen prodi Sistem Informasi dan Nilla Rachmaningrum, S.T. M.T dosen prodi Teknik Telekomunikasi. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai teknologi Picobot, sesi diskusi interaktif, dan simulasi penggunaannya. Para peserta yang terdiri dari dokter, perawat, tenaga fisioterapi, serta staf medis lainnya di RSUD BDH mendapatkan pelatihan langsung untuk mengoperasikan alat ini.
Dr. Dimas Adiputra juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan yang diberikan sebagai mitra pengabdian masyarakat, “Rehabilitasi stroke merupakan proses panjang yang menantang, terutama di tengah keterbatasan tenaga fisioterapis. Teknologi seperti Picobot memungkinkan pendekatan terapi yang lebih terstruktur, mandiri, dan berkelanjutan. Picobot mendukung tiga mode latihan mulai dari latihan statis untuk pasien dengan kondisi ringan, hingga mode dinamis lanjutan yang menyesuaikan gerakan engkel dengan fase berjalan pasien”.
dr. Nur Khozin, Sp.K.F.R., FIPM(USG), AIFO-K, dokter spesialis rehabilitasi medis memberikan tanggapan inovasi teknologi yang diprakarsai oleh Telkom University Surabaya merupakan alternatif fisioterapi tepat guna karya bangsa yang bisa terus diimplemntasikan dan dikembangkan.
Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan rumah sakit dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan. Selain berdampak langsung bagi pasien, program ini diharapkan menjadi model penerapan teknologi lokal dalam praktik medis nasional.
Kegiatan ini merupakan bagian dari roadmap riset dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Kelompok Keahlian ETHES (Electrical Engineering and Advanced System), Telkom University. Tim pengabdian juga terdiri dari Nilla Rachmaningrum, M.T. dan Aris Kusumawati, M.Kom., serta didukung penuh oleh Center of Excellence Motion Technology for Safety, Health and Wellness (MOSHEE).
Penulis: Fandi / Editor: Fujiyama / Foto: Pexels