Surabaya, Oktober 2021 – Institut Teknologi Telkom melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat membantu tingkatkan produktifitas peternakan lele di desa Jatirejo, Kecamatan Jatirejo , Mojokerto dengan memasang alat pemantau dan kendali dengan Manfaatkan teknologi IoT pada kolam ikan lele. Melalui pengabdian tersebut ITTelkom membantu memberikan solusi untuk melakukan monitoring dan kontroling kandungan PH pada kolam kian lele akibat kotoran dan juga endapan pakan lele. Karena ikan lele sangat rentan terhadap penyakit dan kematian jika kadar PH pada kolam semakin tinggi.
Kegiatan ini dilakukan oleh 3 orang dosen bersama dengan 3 mahasiswa dari Insitut Teknologi Telkom Surabaya yang di ketuai oleh Susijanto Tri Rasmana, “Di Desa Jatirejo umumnya para peternak ikan lele kesulitan dalam menangani peningkatan kadar PH pada kolam yang mengakibatkan kerugian secara ekonomis akibat menurunnya produksi ikan lele disebabkan oleh kematian yang ditimbulkan oleh hal tersebut. Kondisi ini tidak akan terjadi jika para peternak ikan lele dapat memantau kadar PH di dalam kolam secara rutin.
Selama ini, proses pemantauan dilakukan secara manual termasuk menguras kolam ikan lele untuk diganti dengan air yang lebih baik sehingga kondisi kadar ph dalam kolam bisa dikendalikan. Hanya saja, jika dilakukan secara manual masih memiliki kelemahan jika peternak tidak dalam kondisi di lapangan atau mungkin kolam yang dimiliki oleh peternak memiliki skala jumlah yang cukup besar. Sehingga cara manual tadi sangat tidak efektif dan efisien jika harus diterapkan pada setiap kolam ikan lele yang ada.
“Kami manfaatkan teknologi IoT, melalui IoT ini nantinya dapat memantau kadar PH secara realtime menggunakan jaringan internet dan dapat mengendalikan secara otomatis sistem buka tutup pada kran pengisian serta pembuangan air di kolam ikan lele. Selain itu, dilengkapi juga dengan tampilan software yang dapat di akses melalui perangkat elektronik berupa laptop maupun handphone sehingga kapanpun dan dimanapun para peternak ikan lele dapat memonitor dan mengandalikan kondisi kolam ikannya. Dengan adanya teknologi ini, diharapkan mampu meningkatkan produktivitas budidaya ikan lele karena kematian dapat ditekan dengan sistem pengkondisian air kolam yang dilakukan secara otomatis.” imbuh Pak Sus.
Selain itu, tim pengabdian Masyarakat dari ITTelkom Surabaya juga melakukan pelatihan bagi para peternak ikan lele sehingga mampu mengoperasikan dan memahami cara kerja alat yang digunakan masing-masing kolam tersebut.