CIP: How to prepare business in supply chain insight

ITTelkom Surabaya seperti biasa melalui kanal youtubenya memberikan webinar dengan pembahasan menarik dan diselenggarakan selama dua hari berturut-turut yakni 10-11 September 2020. Webinar kali ini dirangkum dalam acara berjudul Competitive Improvement Program (CIP) yang akan mengangkat topik mengenai how to prepare business in supply chain insight, webinar ini diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Informasi dan Industri (FTII) dengan narasumber utama Rahaditya Dimas Prihadianto, yang telah mendapatkan sertifikat supply chain internasional. Dibuka dengan sambutan oleh Wakil Rektor 1, Dr. Bambang Lelono Widjiantoro, S.T., M.T. yang menjelaskan gambaran awal mengenai bagaimana hubungan bisnis dengan rantai pasok yang tidak bisa dilepaskan.

Pembahasan dibuka mengenai framework to start business mulai dari competitive strategy, supply chain strategy, supply chain structure, logistical driver yang terdiri dari facilities, inventory, dan transportation. Hingga cross functional drivers yang terdiri dari information, sourcing, dan pricing.

“Pemain dalam supply chain yakni ada supplier, wholesaler, dan retailer dimana yang menghubungkan antara mereka yakni produk, servis, serta transportasi. Dimana barang yang dipindahkan satu barang ke tempat lainnya maka dibutuhkan enabler atau pemungkin.” jelas Rahaditya.

Aliran supply chain sendiri terdiri dari supplier, wholesaler, retail, hingga tiba pada konsumen. Dimana arus balik dari konsumen kepada retaile, wholesaler, hingga supplier menggunakan uang. Lebih lengkapnya aliran dimulai dari vendor dimana barang diangkut menggunakan transportasi kemudian menuju pabrik lalu ditransportasi ke warehouse dan ditransportasikan lagi ke customer. Sebagai contoh vendor ladang gandung kemudian di transportasikan ke pabrik untuk diolah menjadi tepung gandum lalu tepungnya di transportasikan di warehouse atau bisa diganti ke wholesaler. Kemudian ketika ada permintaan maka ditransportkan ke customer. Customer disini ada yang akan menjual kembali ada juga yang akan digunakan sendiri. Bagi customer yang akan mengkonsumsi barangnya langsung maka disebut end customer. Strategi supply chain terdiri dari cost, response time, dan differentiation dimana masing-masing strategi diikuti oleh konsekuensinya masing-masing.