Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 sudah di depan mata. Sebelum mendaftar SBMPTN, terdapat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang harus dipersiapkan lebih matang. Namun, hingga hari ini banyak calon pendaftar yang kebingungan dengan alur pendaftaran UTBK dan teknik penilaiannya seperti apa. Melihat kendala yang dihadapi oleh banyaknya calon pendaftar UTBK, ITTelkom Surabaya melaksanakan Dialog Interaktif UTBK dengan menggandeng Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Narasumber dialog interaktif kali ini diisi oleh Dr. Siti Machmudah, M.Eng. selaku direktur pendidikan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dan moderator Dr. Bambang L. Widjiantoro, S.T., M.T. selaku Wakil Rektor 1 Institut Teknologi Telkom Surabaya.
Pada kesempatan ini, Siti Machmudah selaku narasumber dialog interaktif UTBK memaparkan semua tahapan pembuatan akun hingga tahap cetak berita acara yang akan dibuat bukti peserta telah mendaftar UTBK. Pasalnya, sejak tahun 2019, SBMPTN menggunakan nilai UTBK sebagai syarat kelulusan. Dengan kata lain, siswa yang akan mendaftar perguruan tinggi negeri (PTN) melalui SBMPTN harus mengikuti UTBK terlebih dahulu dan mendapatkan nilai yang bersaing. UTBK sendiri merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Tidak heran, tes ini merupakan tes bergengsi dan terbesar di Indonesia.
Selain itu, beliau juga menjelaskan terkait tata cara pengerjaan soal UTBK apalagi peserta yang mengikuti UTBK kali ini juga harus menaati protokol kesehatan COVID-19. Peserta yang mengikuti tes wajid datang minimal 1 jam sebelum pelaksanaan, peserta dilarang telat masuk ruangan karena waktu yang diberikan tidak banyak sehingga pengawas ruangan tidak memberikan toleransi. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksaan UBK ditengah pandemi covid ini peserta harus wajib mengenakan masker. Jika tidak menggunakan masker, mereka tidak bisa mengikuti ujiana.
“Ya wajib memakai masker dari rumah, karena kalau tidak takutnya akan berdampak bagi peserta yang lain. Panitia sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk kalian nanti seperti pengecekan suhu, hand sanitizer, jaga jarak minimal 1 meter, dan lainnya. Selain itu, buat kalian yang suhunya diatas 37 derajat disarankan tidak mengikuti tes ini. Jika semua melanggar peraturan kesehatan, panitia akan mendiskualifikasi kalian dan secara otomatis kalian tidak lulus UTBK ini,” ujar beliau. Dialog yang dilaksanakan pada 15 Juni 2020 telah diikuti peserta kurang lebih 1000 orang. Tidak sedikit juga dari peserta merasa antusias dan terbantu dengan adanya dialog interaktif UTBK hari ini. Pada akhir acara dialog, mereka juga disuguhkan hiburan yakni game tebak kata berhadiah official merchandise ITTelkom Surabaya. Harapan dengan adanya dialog interaktif UTBK ini adalah dapat mengurangi ketidakpahaman peserta mengenai tata cara pendaftaran dan pelaksanaan meskipun di website resmi LTMPT sudah disediakan. Namun dengan dialog seperti ini mereka menjadi paham maksud aturannya.