SEMANGAT PAGI #arekITTS!
Bapak Dimas Adiputra, S.T., M.Phil. dosen ITTelkom Surabaya kembali menorehkan prestasi menggembirakan dimana hasil penelitian beliau di bidang alat bantu transportasi manusia yakni Passive Controlled Ankle Foot Orthosis (PICAFO) yang didedikasikan untuk membantu rehabilitasi pasien paska stroke saat terapi berjalan. Berhasil menyabet medali emas pada ajang 4th International Invention Innovation Competition yang diselenggarakan di Toronto, Kanada pada 24 Agustus 2019
Temuan ini berfungsi untuk menahan kaki agar tidak jatuh (foot drop) saat posisi diayunkan. PICAFO dilengkapi aktuator cerdas bernama Magnetorheological Braking System (MRBS) yang memiliki peran sebagai variable stiffness pada pergelangan kaki. Didalam MRBS terdapat cairan cerdas bernama MR fluid yang kekentalannya dapat dikendalikan sesuai dengan jumlah medan magnet yang diberikan. Perubahan kekentalan memberikan efek pada tegangan geser saat terjadi pengereman. Sistem kontrol kemudian akan membedakan timing terjadinya pengereman penuh, setengah penuh, atau kosong saat terapi berjalan sang pasien.
Pada tahap pengembangannya, PICAFO yang terdiri dari beberapa komponen ini merupakan hasil kolaborasi riset antara ITTelkom Surabaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan Universiti Teknologi Malaysia. Setelah penyempurnaan prototype, tahap berikutnya adalah uji coba pada pasien stroke yang akan dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan Universitas Airlangga Surabaya.